SuaraBanten.id - Baru-baru ini viral di media sosial seorang kakek penjual sapu lidi jadi korban jambret di Pandeglang. Sosok sepuh yang dipanggil abah itu nampak sedih karena uang yang berada di tas hasil berjualan sapu lidi digasak pelaku.
Peristiwa ini terjadi di sekitar Markas Kodim Pandeglang pada Rabu (30/12/2020) itu diunggah akun Instagram @berbaginasipandeglang yang diunggah ulang oleh akun @infoserang.
Dalam penuturannya, abah mengaku dijambret oleh dua orang pelaku yang memintanya masuk ke dalam mobil. Para pelaku lantas merampas uang miliknya.
"Assalamualaikum.. Di tempat bimbel tepatnya di samping Kodim Kabupaten Pandeglang, saya melihat seorang kakek terbungkuk-bungkuk berjalan. Saya memanggil beliau Abah, Beliau memikul barang yang mungkin sebagian dari kita tidak mengira itu adalah dagangan," tulis ppengunggah.
"Saya memang sering melihat beliau melintas di seputaran Pandeglang berjualan keranjang sampah dan sapu lidi,"
Lebih jauh, saat si perekam video berhenti untuk membeli sapu, ia mmengaku melihat sosok abah tengah berkaca-kaca. Pada saat itu abah menceritakan nasib yang baru saja dialaminya.
"Beliau dijambret orang yang mengendarai mobil sejenis kijang berwarna putih. Uang empat ratus ribu yang selalu beliau bawa dalam tas raib. Beliau memang selalu membawa uang hasil dagangannya di dalam tas. Beliau tidak punya tempat lain lagi untuk menyimpan uang hasil berjualan selain di dalam tas yang selalu dibawanya. Bahkan setiap malam Abah hanya tidur di gudang pasar badak," tulis pengunggah.
Ia menyebut, uang tersebut adalah ahsil jualan berminggu-minggu untuk disetorkan ke pemilik sapu.
"Beliau berbeda dengan pengemis yang berjualan kalimat-kalimat sedih untuk mendapat uang seikhlasnya. Beliau memilih untuk menghabiskan hari tuanya untuk lelah menjajakan alat sederhana yang tanpa kita sadari memiliki manfaat besar dalam kehidupan kita," ungkapnya.
Baca Juga: Singgung Pelaminan, Respon Tak Terduga Pria saat Ditawari Peninggi Badan
"Tolong bila bertemu dengan beliau sapa dan beli saja barang dagangannya. Harganya amat murah, bahkan uang jajan anak sekolahpun lebih besar dari harga dagangan beliau. Dan untuk orang yang mengambil uang Abah, semoga mereka baik-baik saja dan segera bertaubat,” imbuh pengunggah.
Unggahan tersebut lantas memantik rasa kasihan warganet. Dengan kekuatan media sosial, warganet berhasil memberikan bantuan hingga Rp11 juta lebih dalam sehari.
Jumlah donasi yang tersalurkan juga terus bertambah mengingat donasi bakal ditutup pada Jumat (1/1/2021) besok. Berikut isi postingan @berbaginasipandeglang yang dikutip BantenNews.co.id, Kamis (31/12/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya