SuaraBanten.id - Satreskrim Polres Lebak berhasil menemukan titik terang mengenai perkara penemuan potongan tangan manusia.
Kasatreskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma menerangkan potongan tangan manusia itu bukan korban pembunuhan. Melainkan diduga kuat salah satu dari enam korban longsor di Kecamatan Cibeber.
“Dari hasil pemeriksaan sidik jari, ditemukan 70 persen identitasnya. Setelah kita kroscek itu ternyata alamatnya ada di (Kecamatan) Cibeber, Lebak,” kata David kepada BantenHits, Minggu (13/12/2020).
“Kebetulan pada malam itu ada kejadian longsor (Cibeber) yang mengakibatkan korban enam orang meninggal. Yang baru ditemukan itu tiga orang, dan tiganya masih dalam pencarian. Nah salah satunya (potongan) tangan ini identitasnya sama dengan salah satu korban longsor tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Tertangkap! Lima Terduga Korupsi Bantuan RTLH Senilai Rp 1 Miliar
David menduga potongan tangan tersebut bisa tercecer lantaran terbawa arus longsor.
“Mungkin terbawa arus longsor yang mengakibatkan badan hancur,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil penelusuran pihak Kepolisian, terduga pemilik potongan lengan tersebut merujuk pada salah satu korban longsor di Kecamatan Cibeber yang masih hilang, berjenis kelamin lelaki atas nama Mahmudin (37).
Namun, guna memastikan kebenaran dari identitas pemilik lengan tersebut, dikatakan David, polisi akan tetap melakukan uji sampel lainnya dengan memanggil pihak keluarga korban agar bisa mencocokkan DNA potongan lengan.
“Nanti kita panggil pihak keluarga korban. Kita tidak semerta-merta karena sidik jari saja, tapi tetap kita akan lakukan uji sampel lainnya. Yang jelas itu bukan kasus pembunuhan,” tukasnya.
Baca Juga: Terkuak, Fakta Baru Pembunuhan Bocah Keysya oleh Ortu Gegara Belajar Online
Sebelumnya, warga Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan penemuan potongan tangan manusia, Senin (7/12/2020).
Potongan tangan itu pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang tengah berada di sungai Cimadur.
Berita Terkait
-
Fakta Baru! Siswi Tewas Dibunuh Ibu karena Susah Diajari Belajar Online
-
Geger Penemuan Mayat Tanpa Kafan di Lebak, Pelaku Ngaku Mengubur Kucing
-
LL Disinyalir Istri Siri Ketua DPRD Lebak, DPP Gerindra Kirim Tim ke TKP
-
Bawa Ribuan Obat Keras, 4 Remaja Diciduk Polisi Saat Turun dari KRL
-
Bencana di Lebak, Dua Ribu Keluarga Dievakuasi ke Tempat Pengungsian
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat