SuaraBanten.id - Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak menyebabkan dua ribuan keluarga menjadi korban. Hingga saat ini, mereka dievakuasi di berbagai posko pengungsian yang didirikan di wilayah tersebut.
Kapolres Lebak AKBP Andre Firman mengemukakan, pihaknya bersama beberapa instansi terkait telah menyiapkan tempat pengungsian untuk menampung korban bencana tersebut.
"Kurang lebih total hampir dua ribu KK yang kita tampung di balai desa dan lapangan futsal. Kami sudah mempersiapkan logistik di setiap titik bencana, bekerjasama dengan desa," katanya saat ditemui di Mapolsek Cipanas pada Rabu (01/01/2020).
Ade mengemukakan, lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong. Wilayah tersebut, disebut Ade, merupakan sumber banjir bah yang terjadi di perkampungan di kawasan Gunung Halimun Salak.
Baca Juga: Bencana Terjang Lebak, Tujuh Jembatan Putus dan Satu Masjid Hanyut
"Yang kami alami tadi di perjalanan banyak jalan terisolir, karena banyak jalan yang tertimbun longsor. Sekitar ada enam titik tanah yang bercampur air, karena (jika dilalui) bisa tenggelam dalam tanah. Terparah itu di Lebak Gedong, karena air berasal dari sana," katanya.
Dari informasi yang dihimpunnya dari warga dan perangkat desa, dilaporkan delapan orang hilang, baik diduga hanyut hingga terkubur material longsoran. Pihak kepolisian masih mendalami informasi warga tersebut.
"Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan desa, masih kami dalami," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Buka Akses Lima Desa di Lebak Gedong yang Terisolir, Alat Berat Dikerahakan
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Gaza Hadapi Bencana Musim Dingin, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Memburuk
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024