SuaraBanten.id - Akses Jalan Raya Panimbang-Munjul, tepatnya di Kampung Kalang Anyar Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang terputus, setelah Sungai Cipae meluap.
Kini jalan raya tersebut tidak bisa dilalui kendaraan lantaran ketinggian air hampir mencapai tiga meter.
Pantauan SuaraBanten.id di lokasi tepatnya di Kampung Kalang Anyar, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat harus berputar arah karena akses tersebut putus.
Warga yang hendak mengungsi dievakuasi oleh warga menggunakan becak.
Ada pula kendaraan roda dua yang diangkut warga supaya bisa menerobos.
Warga menyebut air naik ke jalan dan ke permukiman warga sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Warga setempat Omo Heryana mengatakan, akses jalan raya Panimbang - Munjul tak bisa dilewati lantaran air yang merendam jalan tersebut hingga mencapai tiga meter sejak pagi tadi.
Para pengendara terpaksa putar arah dan ada pun yang memaksa dibantu warga setempat.
"Air mencapai 3 meter. Ya terpaksa pada putar arah, ada juga yang memaksa, paling dinaikin pakai becak digotong ramai-ramai sama warga," kata Omo di lokasi kepada SuaraBanten.id, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: 3.831 Polisi Jaga Pencoblosan Pilkada Banten Serentak 9 Desember 2020
Omo mengungkapkan, air masuk ke permukiman warga sekitar pukul 3 pagi.
Sejak air masuk Omo bersama keluarga sibuk menyelamatkan barang-barang rumahnya.
Di rumah Omo hampir setengah meter air masuk. Menurut Omo hampir tiap tahun kampungnya dilanda banjir.
"Jam 3 pagi mulai besar begitu, dari situ agak sibuk juga membereskan perabot di rumah sampai pagi. Memang sekitar dua tahun kemarin ini biasanya memang banjir," terangnya.
Banjir Pandeglang, tepatnya di Kampung Kalang Anyar, disebabkan luapan Sungai Cipae setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari kemarin.
Cari Rezeki
Berita Terkait
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Pemkot Padang Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Penyintas Banjir Bandang
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah
-
BPOM Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Ilegal Berbahaya, Cek Daftar Mereknya di Sini!