SuaraBanten.id - Langkah Vokalis Band Rock Jamrud Krisyanto menjadi Calon Bupati Pandeglang dari jalur perseorangan harus terhenti, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang menolak dokumen dukungan perbaikannya yang dianggap tidak memenuhi syarat.
Pria bernama lengkap Yanto Kristanto mengaku legawa dengan keputusan tersebut. Bahkan, ia juga meminta maaf kepada calon pendukungnya. Meski gagal menjadi calon dalam kontestasi politik lokal, Krisyanto tak berniat menggugat keputusan tersebut.
"Ya, kita harus terima, nggak (bakal menggugat) lah biar saja, nggak usah lah," kata Kristanto saat dihubungi suarabanten.id, Selasa (28/7/2020).
Pria kelahiran 17 Februari 1966 mengaku tak menyesal kendati sudah berjuang selama satu tahun lebih untuk menyiapkan dukungan supaya bisa menjadi peserta Pilkada. Menurutnya, hal itu sebagai perjuangannya bersama para pendukung, walau harus terhenti di tengah jalan.
Baca Juga: Akhirnya, Krisyanto Zamrud Gagal Maju Jadi Calon Bupati Pandeglang
"Ya itu lah perjuangan. Perjuangan sebenarnya nggak ada yang gagal, karena dalam hidup ini ada dua pilihan. Nggak ada pilihan ketiga. Jadi ya lanjut atau tidak lanjut, kalah atau menang. Jadi wajar lah dalam kehidupan, nggak ada yang perlu disesali," ungkapnya.
Lantaran gagal ke tahapan selanjutnya, Krisyanto meminta maaf kepada warga Pandeglang yang telah memberikan dukungan KTP maupun morilnya. Dia juga menyerahkan kepada masing-masing pendukungnya untuk memilih calon bupati Pandeglang yang akan datang.
"Saya mengucapkan kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan yang ikhlas kepada saya dan Kang Hendra, banyak-banyak ucapan terimakasih atas partisipasinya dan minta maaf karena tidak sesuai yang diharapkan yang didukung ini harus terima dengan lapang dada karena ini sudah kehendak yang maha kuasa. Kita harus legowo,"ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan tidak berminat kembali terjun di Pilkada Pandeglang walaupun ada yang meminang melalui jalur partai politik. Dia memastikan bakal kembali bermusik.
"Mau ke habitat semua, kesenian saja mudah-mudahan covid-19 saya bisa beraktivitas lagi keliling Indonesia lagi,"tandasnya.
Baca Juga: Profil Krisyanto, dari Vokalis Band Jamrud hingga Calon Bupati Pandeglang
Sebelumnya diberitakan, peluang Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Yanto Kristanto alias Krisyanto Jamrud dengan Hendra Pranova yang maju dari jalur perseorangan dalam Pilkada Pandeglang, akhirnya kandas.
Berita Terkait
-
Adik Ipar Bupati dan Adik Cagub Banten Dituding Curang di Pilkada Pandeglang, Muncul Istilah DPT Tegak Lurus
-
Bos Rental Tewas Setelah Minta Bantuan Polisi, Anaknya Ungkap Pengakuan Mengejutkan
-
Naik Perahu Karet, Gus Ipul Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Pandeglang
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra