SuaraBanten.id - Seorang buruh pabrik yang bekerja di salah satu perusahaan besar di wilayah Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, ditemukan tewas tergantung, hingga membuat geger. Diduga karyawan berjenis kelamin pria itu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di tempat kerjanya.
Saat dikonfirmasi BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Kabag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurut Abdul Rachim, korban ditemukan dalam posisi bergantung dengan leher diikat kain selendang. Korban ditemukan pada pukul 07.00 WIB dalam gudang packing material candy milik perusahaan tersebut, pada Sabtu (20/6/2020).
Korban diketahui bernama Rukmana (47), warga Kampung Pabuaran, Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Korban ditemukan sudah tergantung pada saat saksi mata melakukan pergantian kerja.
“Korban meninggal di dalam gudang saat pergantian shift 1. Ketika saksi melihat, kondisi korban sudah dalam posisi bergantung diri leher terikat selendang,” terang Rachim, Sabtu (20/6/2020).
Atas peristiwa tersebut, pihak perusahaan kemudian melapor kepada pihak kepolisian. Saat ini polisi masih masih mendalami motif penyebab korban melakukan bunuh diri.
Berita Terkait
-
Tewas Gorek Leher Sendiri, OB di Tangsel Dikenal Kakaknya Pemuda Introvert
-
Gorok Leher hingga Sayat Tangan, Kronologi OB Bunuh Diri karena Dipecat
-
Ditinggal Kakak Beli Gado-gado, Adik Tewas Gorok Leher
-
Ngeri! Dipecat dan Depresi, Pria di Tangsel Tewas Usai Gorok Leher Sendiri
-
Ditinggal Istri Urus BPJS, Suaminya Gantung Diri di Rumah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI