SuaraBanten.id - Febriana mengaku syok ketika melihat M adiknya tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di leher dan tangan.
Dikutip Bantennews.com--jaringan Suara.com, Jumat (19/6/2020), M bunuh diri secara tragis diduga karena depresi setelah sepekan dipecat dari pekerjaannya.
Diketahui, M sempat bekerja sebagai office boy (OB) di salah satu apartemen di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Tangsel.
Febriana menceritakan saat menemukan sang adiknya tergeletak bersimbah darah di kediamannya di Gang Masjid, Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (18/6/2020) kemarin.
Dia mengaku sempat keluar rumah untuk membelikan adiknya gado-gado di Pondok Benda, Pamulang. Namun setelah pulang adiknya tersebut sudah tak bernyawa.
“Baru saya tinggal pesan gado-gado dan pergi ke Pondok Benda, saat pulang sudah banyak orang. Adik saya meninggal dengan sayatan penuh dengan darah," kata dia.
Febriana pun tak menyangka jika adiknya bisa nekat melakukan aksi bunuh diri. Dia pun mengaku M tak pernah bercerita tentang kehidupan pribadinya termasuk pekerjaan.
"Dia seminggu yang lalu itu dipecat, katanya. Namanya bocah (anak) laki-laki, enggak kayak bocah perempuan bisa curhat apa gitu kan. Dia mah dipendam kali,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Serpong AKP Supriyanto belum dapat memberikan keterangannya terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Gorok Leher hingga Sayat Tangan, Kronologi OB Bunuh Diri karena Dipecat
“Saya cari info dulu ya,” kata Supriyanto.
Tag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati