SuaraBanten.id - Nasib pilu dialami Haerudin, seorang pedagang nasi goreng yang mangkal di Pasar Labuan Kabupaten Pandeglang, lantaran nyaris tak bisa berjualan di saat pembeli tengah antre membeli jualannya.
Peristiwa yang viral di media sosial (medsos) tersebut terjadi lantaran wajan penggorengan yang menjadi alat untuk mencari nafkahnya disita petugas bank keliling.
Dikutip BantenHits.com-jaringan Suara.com, dalam video tersebut, petugas bank keliling tersebut juga mengancam bakal menyita gerobak nasi goreng miliknya jika tidak segera melunasi utang sebesar Rp 2,5 juta. Lantaran tak ingin mengecewakan pembeli, akhirnya terpaksa meminjam wajan ke warga lainnya agar dirinya bisa tetap berjualan nasi goreng.
Peristiwa yang dialaminya tersebut terjadi saat dia baru membuka lapak dagangannya. Kepada Bantenhits.com, Haerudin mengaku memiliki utang Rp 2,5 juta kepada bank keliling. Lantaran tak punya uang, Haerudin tak bisa membayar tunggakannya tersebut kepada petugas bank keliling.
“Bapak saya kecelakaan di kampung, pak. Makanya saya belum bisa bayar (utang),” kata pria asal Tegal, Jateng kepada Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Jumat (7/2/2020).
Sebelum dua wajan yang biasa digunakan menggoreng nasi disita, dia mengaku sudah memohon agar tidak mengambil dua wajan.
“Saya sudah memohon jangan disita penggorengan saya. Waktu itu, saya baru mau buka dagangan tapi tetap saja disita,” ucapnya.
Namun permintaannya tak digubris petugas bank keliling. Akhirnya, Haerudin meminjam wajan milik Pepeng warga di sekitar lokasi pasar.
“Saya kasihan dia mau dagang malah wajannya disita,” kata Pepeng.
Baca Juga: Maunya "Hanya" Nasgor Pedas, Namun Driver Ojol Ini Terlalu Baik
Pepeng sendiri mengaku kaget melihat Haerudin yang terlihat panik saat mendatanginya. Apalagi saat itu, Haerudin hendak melayani pembeli. Saat peristiwa terjadi, tanpa diduga banyak warga yang merekam penyitaan dua wajan itu dan disebarkan ke media sosial hingga viral.
Warga pun berharap ada bantuan untuk Haerudin agar bisa melunasi utangnya ke bank keliling.
Berita Terkait
-
Potret Wajah Pacar Diam-diam, Ternyata Dipakai Isi Data Pinjaman Online
-
Diusung PKS Maju Pilkada Pandeglang, Irna Narulita Belum Dapat Pendamping
-
Wabah Virus Corona di China, Diharap Tak Ganggu Ekspor Manggis Pandeglang
-
Kronologi Penangkapan Nelayan Berujung Pembakaran Perahu Polisi
-
Dengar Kabar Rekannya Tewas Ditangkap, Ratusan Nelayan Bakar Perahu Polisi
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Gubernur Andra Soni: Suara Ulama Didengar!
-
Tragedi Malam di Serang: Pick Up Angkut 12 Buruh Nyemplung ke Sungai, 1 Tewas Terjepit
-
BRI Kucurkan KUR Rp99,31 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Primadona
-
4 Fakta Inspiratif di Balik Aksi Pemuda Sibilik Tambal Jalan yang Rusak Puluhan Tahun
-
Jalan Rusak Puluhan Tahun, Pemuda Kampung Sibilik Gotong Royong Modal Sumbangan Semen dan Pasir