SuaraBanten.id - Wabah Virus Corona yang terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina diharapkan tidak berpengaruh terhadap ekspor buah manggis asal Kabupaten Pandeglang.
Harapan tersebut diungkapkan, lantaran Pandeglang akan mengekspor kali kedua buah tersebut ke negeri tirai bambu pada tahun ini. Pada tahun lalu, Pandeglang berhasil mengekspor sebanyak 30 ton lebih buah manggis dan tahun ini Pandeglang menargetkan ekspor 100 ton buah tersebut.
Sekretaris Dinas Pertanian Pandeglang Nasir mengaku belum mengetahui dampak Virus Corona berpengaruh terhadap ekspor holtikultura, khususnya buah manggis. Meski begitu, dia berharap tidak mempengaruhi terhadap ekspor buah manggis ke Cina.
"Mudah-mudahan tidak menggangu dengan adanya Virus Corona China," kata Nasir di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (31/1/2020).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, PT Kereta Api Bagikan Masker ke Penumpang
Nasir mengakui, kemungkinan virus tersebut akan menggangu ekspor ke China sangat dimungkinkan. Namun, Kota Wuhan bukan tujuan utama ekspor manggis asal Pandeglang itu, sebab masih ada daerah lain yang dinyatakan aman dari penyebaran virus tersebut.
"Mungkin saja berpengaruh untuk sementara terhadap ekspor. Tapi (Virus Corona) itu kan di (Kota) Wuhan, kalau ke China, Beijing, ke ibu kotanya enggak jadi masalah atau ke tempat eksportir itu sendiri," katanya.
Nasir melanjutkan, menjelang Tahun Baru Imlek lalu ekspor manggis ke China memang sempat ditutup, namun setelah itu ekspor kembali dibuka. Hanya saja, jika ekspor masuk saat Februari hingga Maret beberapa negara, seperti Thailand memasuki musim panen. Lantaran itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak eksportir.
"Apakah masih terbuka ekspor atau tidak, kita masih melakukan komunikasi dengan eksportir," ungkapnya.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga: Cerita Warga Sumenep yang Kembali Dari China Saat Virus Corona Meneror
Berita Terkait
-
Mau Nostalgia Masa Kecil, Jeremy Teti Berencana Jual Rumahnya yang Mewah
-
Pose di Samping Mobil Lawas nan Langka Bersama Istri, Bahlil Disebut Romeo dan Juliet
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir