SuaraBanten.id - Pemasangan papan informasi rawan bencana tsunami di wilayah pantai Carita Kabupaten Pandeglang dinilai salah kaprah. Para pelaku pariwisata keberatan dengan pemasangan tersebut, karena dinilai menghancurkan industri pariwisata di pesisir tersebut dan akan membuat para pengunjung takut.
Padahal sektor pariwisata di pesisir tersebut belum sepenuhnya pulih pasca di terjang bencana Tsunami Banten setahun lalu akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) pada 22 Desember 2018 lalu.
Ketua Komunitas Pelaku Pariwisata Carita (KPPC) E Supriyadi mengatakan, jika pasangi papan informasi seperti itu berarti pemerintah menilai Carita sudah rawan tsunami. Diakuinya, pariwisata di Carita saat ini sudah terpuruk dan akan menambah terpuruk dengan dipasangi papan informasi tersebut.
"Kita mah merasa keberatan, sudah mah terpuruk, berarti Carita itu sudah dinyatakan rawan tsunami. Sudah terpuruk ini mah makin terpuruk," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).
Salah satunya papan informasi yang terpasang di depan Carita Seapark milik Perum Perhutani KPH Banten. Papan informasi tersebut tertulis 'Anda Berada Di wilayah Rawan Tsunami '. Dalam papan informasi tersebut terpasang logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab Pandeglang.
Pria yang akrab disapa Frengky ini mengaku papan informasi tersebut baru di pasangan hari ini. Ia belum tidak mengetahui apakah pemasangan papan informasi tersebut tersebar di beberapa objek wisata di Carita dan lainya. Frengky mengatakan, harusnya pemerintah cukup memasang jalur evakuasi tanpa harus membuat papan informasi yang seolah- olah menakuti para wisatawan.
"Harusnya jangan pake plang seperti, kaya yang nakut - nakuti pakai plang daerah rawan tsunami. Kalau gak pake plang jalur evakuasi. Kalau itu dari pemerintah, itu mah gak memanusiakan orang Carita,"tegasnya.
Papan informasi seperti itu, kata Frengky lebih cocok di pasang di Perairan pelabuhan ratu karena masuk laut lepas sementara pesisir Carita masih pada perairan Teluk Selat Sunda. KPPC akan menggelar musyawarah dengan pelaku pariwisata untuk menyikapi dipasangnya papan informasi tersebut.
"Para pemilik hotel dan manajer hotel mereka keberatan. Kita akan menggelar musyawarah dulu dengan kawan-kawan,"terangnya.
Baca Juga: Bupati Irna Berharap Bandara Baru Banten Bisa Dibangun di Pandeglang
Hal yang sama juga disampaikan oleh Manajer Mutiara Carita Uding Safruddin. Menurutnya, pemasangan papan informasi seperti itu kurang tepat. Ia sependapat dengan KPPC, harusnya cukup membuat papan informasi jalur evakuasi.
"Kalau jalur evakuasi kan bisa umum, bisa jalur evaluasi gempa, jalur evakuasi tsunami dan sebagainya,"tandasnya.
Berita Terkait
-
Bupati Irna Berharap Bandara Baru Banten Bisa Dibangun di Pandeglang
-
Banyak Penantang di Pilbup Pandeglang 2020, Petahana Berhati-hati
-
Honorer Dihapus, Bupati Minta Kuota CPNS di Pandeglang Lebih Banyak Lagi
-
Wacana Penghapusan Honorer, Majid Rela Ngojek Supaya Dapur Tetap Ngebul
-
Imbas Tsunami Banten, Produksi Ikan di Pandeglang Menurun 50 Ribu Ton
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Cuan Cepat! 5 Link Sebar ShopeePay Jumat Berkah, Klaim Saldo Gratis Sekarang
-
Kabupaten Tangerang Kini Punya 274 Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Lewat Gotong Royong
-
BRI Panen Raya Bersama Masyarakat di Kebun Agro Wisata Kampung Berkebun Pajajaran
-
Persita Menggila! Bantai PSIM 4-0, Raih Kemenangan Ke-5 Beruntun
-
9 Tersangka Penyekapan Tangsel Ditangkap: Benarkah Oknum Polisi Terlibat?