SuaraBanten.id - Helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke Kecamatan Lebak Gedong. Kawasan itu hingga kini masih terisolir karena banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Lebak pada Rabu (1/1/2020) membuat beberapa daerah permukiman warga di Kecamatan Lebak Gedong sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk permukiman warga di Desa Banjarsari dan Desa Ciladaeun.
"Kemarin Bupati Iti Octavia Jayabaya mendistribusikan bantuan logistik ke pemukiman yang terisolir, yakni Kampung Cigobang dan Gunung Julang, menggunakan jalur udara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi dari Lebak, Senin (6/1/2020).
BPBD Lebak mendistribusikan bantuan seperti beras, makanan siap saji, susu, air dalam kemasan, tikar, pakaian, dan selimut kepada korban bencana di daerah yang terisolir melalui jalur udara menggunakan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Gunakan Satelit, LAPAN Perlihatkan Titik Sebaran Banjir
"Kita berterima kasih kepada Bapak Doni Monardo sebagai Kepala BNPB yang menyiagakan satu helikopter untuk pendistribusian logistik ke lokasi terisolir," kata Kaprawi, menambahkan, saat ini warga di daerah yang terisolir akibat banjir sudah menerima bantuan.
Ia juga mengimbau warga mewaspadai kemungkinan banjir datang lagi mengingat hingga 10 hari ke depan hujan ringan hingga lebat masih berpotensi turun di sebagian wilayah Lebak.
Menurut data BPBD Lebak, banjir yang melanda sebagian wilayah Lebak akibat luapan air Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menyebabkan 10 warga Kecamatan Lebak Gedong meninggal dunia serta mengakibatkan 1.060 rumah rusak berat, 28 jembatan putus, dan empat sekolah rusak. Bencana itu juga memaksa setidaknya 17.200 warga mengungsi.
"Kami hingga kini masih melakukan pendataan kerusakan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi Rabu (1/1) lalu," kata Kaprawi. (Antara)
Baca Juga: Anies: Hampir 100 Persen Jakarta Bebas Banjir, Tinggal 3 RW Kebanjiran
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk