SuaraBanten.id - Wajah bahagia masih terpancar dari wajah nenek Sanami, warga Kampung Susukan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meski daerahnya baru saja luluh lantak diterjang banjir bandang pada Rabu (1/1/2020).
Wajar jika Sanami tampak bahagia di tengah duka akibat bencana. Ia baru saja mengalami detik-detik yang mungkin tak bisa ia lupakan sepanjang hidupnya. Ia nyaris hanyut terbawa banjir bandang saat menerjang perkampungannya.
Kepada Suara.com, nenek Sanami bercerita bagaimana ia mencoba menyelamatkan cucunya terlebih dahulu. Kemudian mencoba menyelamatkan diri dengan menerobos derasnya banjir yang tiba-tiba datang menerjang rumahnya.
"Waktu air datang kan sekaligus besar, saya minta tolong ke saudara biar ungsikan anak dan cucu karena air deras khawatir enggak bisa lewat," ujar nenek Sanami di posko pengungsi GOR Sajira, Senin (6/1).
Baca Juga: Banjir Bandang, Sekolah di Lebak Diliburkan 2 Pekan
Nenek Sanami masih sempat berusaha mengambil pakaian. Namun oleh tetangganya ia dilarang karena air makin tinggi dan arus semakin deras.
"Saya langsung ditarik sama tetangga. Lalu berusaha nerobos arus sampai nyaris saja hanyut," ujar Sanami menceritakan detik-detik pengalaman menegangkan yang ia alami itu.
Melihat kondisi banjir yang tidak seperti biasa, Sanami sampai berpikir tidak akan selamat dan tidak bisa bersama dengan keluarganya lagi.
"Was-was ngelihat air kayak gitu, kayaknya saya enggak akan ketemu sama anak dan cucu lagi," ujar dia.
Usai selamat dari hantaman banjir bandang, nenek Sanami bisa kembali berkumpul bersama keluarganya. Ia kemudian mengungsi ke rumah kakaknya seharian, tanpa penerangan karena aliran listrik padam.
Baca Juga: Waspada Banjir Bandang Susulan di Lebak Banten, Cuaca Masih Buruk
Baru keesokan harinya, ia dievakuasi menggunakan perahu karet lantaran jembatan penghubung antar kampung putus.
"Katanya bakal ada banjir susulan, lalu kakak mengajak mengungsi ke sini," katanya.
Saat ini, nenek Sanami bersama anak dan cucu mengungsi di posko pengungsian. Di mana kini rumahnya rusak diterjang banjir bandang Lebak.
Kontributor : Deni Tarudin
Berita Terkait
-
Banjir Bandang, Sekolah di Lebak Diliburkan 2 Pekan
-
Waspada Banjir Bandang Susulan di Lebak Banten, Cuaca Masih Buruk
-
17 Ribu Orang Mengungsi karena Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Lebak
-
Korban Tewas Banjir Lebak Bertambah, Jadi 9 Orang
-
Lebak Diterjang Banjir Bandang, Banten akan Cairkan Dana Tak Terduga
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Cuan Selama Liburan
-
Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah
-
Tak Kuat Tahan Napsu, Ayah di Serang Cabuli Anak Tiri Saat Asik Main HP
-
Pemprov Banten Habiskan Rp1,8 Miliar untuk Peresmian RSUD Cilograng dan Labuan di Tengah Efisiensi
-
Robinsar-Fajar Temui FCIP Kedutaan Besar Inggris, Bahas Pengelolaan Sampah Berkelanjutan