SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan status tanggap darurat yang berlaku hingga 14 hari ke depan. Penetapan status tersebut dilakukan menyusul terjadinya banjir yang terjadi di beberapa titik Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak.
Penetapan tersebut dikeluarkan Pemprov Banten melalui Surat bernomor 362/Kep.I-Huk/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Wilayah Provinsi Banten Tahun 2020. Penetapan tanggap darurat tersebut terhitung mulai 1 Januari hingga 14 Januari 2020.
Wahidin mengemukakan penetapan tanggap darurat di provinsi yang dipimpinnya diputuskan setelah mempertimbangkan prediksi curah hujan yang masih tinggi hingga beberapa hari ke depan, serta dampak yang terjadi.
"Jadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan baik masyarakat maupun petugas harus ditingkatkan, untuk menghindari dampak yang lebih besar nantinya," kata Gubernur Banten Wahidin Halim pada Jumat (03/01/2020).
Dari data sementara yang dihimpun Pemprov Banten, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak mengakibatkan sekitar 2.000 rumah 14 jembatan serta satu ruas jalan rusak. Kemudian banjir yang terjadi di wilayah Tangerang melanda 56 wilayah.
Meski begitu, hingga saat ini Pemprov Banten masih terus melakukan inventarisasi jumlah korban dan kerugian di berbagai titik banjir.
"Jumlah kerugian secara material belum (diketahui), karena masih menghitung jembatan hanyut, ditambah jalan. Belum lagi di Kota Tangerang cukup parah, ada 56 titik (banjir)."
Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Lebak juga membuat pemkab setempat mengeluarkan surat tanggap darurat. Bupati Lebak mengeluarkan Surat Nomor 366/Kep.1-BPBD/2020 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Lebak.
Selain Lebak, Surat Penetapan Tanggap Darurat Bencana juga diterbitkan Wali Kota Tangerang melalui Surat Bernomor 366/04364-BPBD/2020 tanggal 1 Januari 2020.
Baca Juga: Dampak Banjir Bandang Lebak Makin Parah, 28 Jembatan Rusak
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Dampak Banjir Bandang Lebak Makin Parah, 28 Jembatan Rusak
-
Update Banjir Bandang Lebak, 1.060 Rumah Rusak Berat, Warga Butuh Selimut
-
Tolong! Warga Lebak Banten Masih Terisolasi karena Banjir Bandang
-
Saat Banjir Bandang Lebak, Warga Sempat Dengar Suara Mirip Tumbukan Batu
-
BPBD: Tiga Korban Hilang Akibat Banjir Bandang Lebak Ditemukan Tewas
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger