SuaraBanten.id - Masyarakat Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten masih terisolasi setelah 3 hari terdampak banjir bandang. Jembatan penghubung antar kecamatan Cipanas-Sobang-Cibeber terputus.
Tim evakuasi yang melibatkan Kopassus, Basarnas, Brimob, BPBD Kabupaten Lebak dan Banten serta relawan memfokuskan penanganan warga yang tinggal di lokasi terisolasi di sejumlah perkampungan di Kecamatan Lebak Gedong.
"Kami memfokuskan tim evakuasi dapat menyelamatkan warga yang terjebak bencana alam itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Jumat (3/1/2020).
Untuk menembus lokasi itu, kata dia, petugas terpaksa melintasi Jalan Muncang yang jarak tempuhnya cukup jauh. Masyarakat di daerah terisolasi, katanya, membutuhkan penanganan khusus, namun lokasinya rawan longsor karena perbukitan dan pegunungan.
Apalagi, kata dia, cuaca ekstrem ditandai hujan lebat masih terjadi, sehingga tim evakuasi mengalami kesulitan melakukan pertolongan. Kebanyakan warga yang terdampak bencana itu, berada di aliran Sungai Ciberang, perbukitan, dan pegunungan. Lokasinya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Kondisi seperti itu, kata dia, cukup rawan terjadi bencana susulan sehingga petugas hati-hati memasuki kawasan TNGHS.
"Kami berharap tim evakuasi dapat menyelamatkan warga yang terjebak bencana alam itu dengan selamat," katanya.
Dia menjelaskan saat ini, korban bencana alam yang dilaporkan meninggal dunia tiga orang atas nama Rizki, Uding, dan Arsad. Mereka Kecamatan Lebak Gedong yang hanyut saat terjadi banjir bandang.
Banjir bandang terjadi di enam kecamatan, yakni Lebak Gedong, Cipanas, Curug Bitung, Maja, Sajira, dan Cimarga sebagai bencana besar di Kabupaten Lebak. Rumah warga yang tergenang air juga mengalami kerusakan berat, sedangkan para korban tinggal di tujuh posko pengungsian.
Baca Juga: Banjir Jakarta Surut, Sejumlah Ruas Jalan di Jaksel Bisa Dilalui
"Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat banjir bandang itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Saat Banjir Bandang Lebak, Warga Sempat Dengar Suara Mirip Tumbukan Batu
-
BPBD: Tiga Korban Hilang Akibat Banjir Bandang Lebak Ditemukan Tewas
-
Satu Korban Banjir Bandang Lebak Ditemukan Tewas di Sungai Cibeurang
-
Air Sungai Ciberang Naik, Warga Lebak Panik Berlarian
-
Banjir Bandang Lebak Mulai Surut, Warga Bersihkan Lumpur dan Sampah
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka