SuaraBanten.id - Perkampungan suku Baduy Luar, di Kampung Kadu Gede, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, hebat terbakar, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Iya kebakaran semua. Di sana itu ada rumah mertua, rumah saya juga. Saya belum punya rumah, masih ikut mertua," kata Tiwin, warga Suku Baduy Luar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.
Tiwin merupakan orang tua dari Mulyono, pemuda Suku Baduy Luar yang giat mengajarkan baca dan berhitung bagi anak-anak Suku Baduy. Beruntung rumah Mulyono tidak terbakar, karena beda kampung.
Kekinian, proses pemadaman dilajukan oleh warga Suku Baduy secara gotong-royong masih dilakukan dengan alat seadanya. Lantaran mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi.
Baca Juga: Dua Pembunuh Gadis Suku Baduy Berikan Keterangan Berbeda
"Belum tahu juga penyebab kebakarannya kenapa, saya sendiri belum tahu ini juga," ujarnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran di perkampungan Suku Baduy, karena tungku dirumah Jakam masih menyala usai memasak. Jakam beserta keluarganya pergi ke kebun untuk berladang. Bara itu kemudian membakar rumah Jakam dan menjalar rumah lainnya.
"Penyebabnya kayanya dari tungku masak dirumah, rumahnya kosong kan ditinggal ke kebun semua, rumah Jakam," kata Camat Leuwidamar, Rosyid.
Total ada sekitar 40 rumah yang terbakar, sebanyak 37 rumah hangus dan tiga lainnya terbakar sebagian. Api terlihat warga sekitar pukul 13.39 WIB, kemudian menjalar dengan cepat. Mengingat rumah diperkampungan Suku Baduy terbuat dari kayu, anyaman bambu dan beratapkan rumbia.
"Yang kebakar 37, yang terancam (terbakar sebagian) ada tiga rumah. Habis semua kebakar," terangnya.
Baca Juga: Akun Pembunuh Gadis Baduy Diserbu dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
Rosyid mengaku sudah melapor ke BPBD dan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, terkait kebakatan diperkampungan Suku Baduy.
"Masyarajat Baduy nya lagi galau kata orang sekarang mah. Saya sudah lapor ke BPBD dan bupati," jelasnya.
Kebakaran memakan dua korban luka. Korban pertama menderita luka bakar ringan bernama Sana (60) dan korban pingsan bernama Jakam (65).
Sana terkena sambaran api saat memadamkan kebakaran dirumahnya. Begitupun Jakam, terlalu banyak menghirup asap api kebakaran hingga sesak nafas dan pingsan.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Terduga Pembunuh Gadis Baduy Akhirnya Tertangkap
-
Gadis Baduy yang Ditemukan Bersimbah Darah Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh
-
Gadis Baduy yang Tewas Bersimbah Darah Ditemukan di Area Perkebunan
-
Perempuan Muda Suku Baduy Luar Ditemukan Bersimbah Darah di Kebun
-
Kementan Ajak Petani di Banten Ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang