Chandra Iswinarno
Senin, 02 September 2019 | 20:15 WIB
Suasana gubuk korban lokasi terjadinya pembunuhan. [Banten News]

SuaraBanten.id - Kasus dugaan pemerkosaan yang disertai pembunuhan terhadap Gadis Baduy SW (13) telah selesai diperiksa oleh dokter di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).

Dari hasil pemeriksaan, Kepala IKFM RSDP dr Budi Suhendar menemukan adanya bekas kekerasan pada bagian kepala, lengan dan alat vital SW.

“Ada bekas kekerasan tajam pada bagian kepala dan kedua lengan,” katanya saat berbincang dengan Bantennews.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (2/9/2019).

Dari keterangan Budi, selain adanya luka terbuka akibat kekerasan benda tajam yang terlihat di kepala dan lengan, dokter forensik juga menemukan kekerasan benda tumpul pada alat kelamin korban.

Baca Juga: Tangan Gadis Baduy yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Nyaris Putus

“Ada bekas kekerasan tumpul pada kelamin,” katanya.

Untuk diketahui, SW (13) ditemukan tewas bersimbah darah di gubuk yang berada di tengah lahan perkebunan di Desa Cisimeut Raya Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto menduga korban tewas akibat pembunuhan dan pemerkosaan. Selain menemukan luka pada bagian kepala, korban ditemukan tak berbusana pada bagian bawah tubuh.

“Dugaan sementara bahwa korban diperkosa dan dibunuh oleh pelaku,” kata Dani.

Baca Juga: Ini Cerita Ditemukannya Gadis Baduy yang Tewas Bersimbah Darah Dalam Gubuk

Load More