SuaraBanten.id - Gadis belia Baduy yang ditemukan bersimbah darah di sebuah gubuk berinisial S (13) diketahui sedang sendirian di gubuk yang berada di Kampung Kaduheulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Cerita tersebut disampaikan kakak S, Ar (16) kepada polisi. Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto menjelaskan, Ar bersama orang tua korban Sk sedang berada di luar rumah saat peristiwa berlangsung.
Ar yang meninggalkan S di gubuk sekira pukul 15.30 WIB tak menyangka, jika adiknya bakal mengalami nasib mengenaskan, diperkosa dan dibunuh pelaku.
“Jam 16.00 WIB kakak korban pulang ke saung, sudah mendapati darah di depan saung. Saat membuka pintu, korban sudah bersimbah darah dan meninggal dunia,” kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto kepada wartawan seperti dilansir Bantennews.co.id-jaringan Suara.com pada Sabtu (31/8/2019).
Ar yang panik dan tak percaya dengan yang dilihatnya langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Baca Juga: Gadis Baduy yang Ditemukan Bersimbah Darah Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh
"Setelah itu kakak korban langsung mencari pertolongan dan ketemu dengan Sahrudin di Kampung Kipar, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar," ujarnya.
Untuk menyelidiki kasus tersebut pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mendatangkan tim Inafis dan memeriksa saksi-saksi.
Untuk diketahui, Gadis belia Suku Baduy di bawah umur berinisial S (13), asal Kampung Karahkal Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, yang ditemukan tewas bersimbah darah di tengah perkebunan pada Jumat (30/8/2019) diduga diperkosa.
S ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk di Kampung Kaduheulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar. Dugaan sementara gadis tersebut menjadi korban pemerkosaan sebelum dibunuh dengan cara yang keji.
Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengemukakan dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan adanya bercak yang diduga sperma pada alat vital korban.
Baca Juga: Buru Pembunuh Wanita Badui, Polda Banten Bentuk Tim Besar
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab