Selain perlakuan tak manusiawi, kondisi Maryati sebelum diberangkatkan dalam kondisi menderita penyakit kuning.
“Karena saat ditempatkan di negara tersebut Maryati memang punya penyakit. Kan sudah kesalahan. Kalau menurut dari keluarganya, Maryati punya penyakit. Dia punya penyakit kuning, dia sudah delapan bulan di Mesir,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, proses keberangkatan Maryati sebagai TKW ke Mesir pun sudah bermasalah. Pasalnya, dia berangkat dengan jalur non prosedural tanpa agensi resmi.
“Jadi Maryati ini ditempatkan di Mesir dengan proses non prosedural tanpa dilakukannya medical chekup,” jelasnya.
Baca Juga: Bantu TKW Baru yang Bingung Naik Pesawat, Profesor Ini Dapat 'Surat Cinta'
Menurut Muftah keberangkatan Maryati dilakukan oleh beberapa orang pekerja lapangan (PL), di antaranya berinisial H sebagai pencari pekerja yang berminat bekerja di luar negeri. Setelah mendapatkan orang yang berminat, agen lainnya D menyerahkan ke sponsor berinisial M, hingga tahap akhirnya untuk pemberangkatan ke mesir dilakukan MH.
Maftuh mendesak, pihak yang memberangkatkan Maryati harus bertanggungjawab supaya Maryati mendapatkan perlindungan.
SBMI Banten sejauh ini sudah melakukan upaya komunikasi baik ke pihak yang memberangkatkan ataupun ke instansi pemerintah untuk membantu memulangkan Maryati.
“Kenapa sampai saya mengeluarkan surat somasi untuk tindak lanjut ke ranah hukum. Ini tanggung jawab M ini gak ada sama sekali. Bahkan M ini mencaci kami. Sebagai petugas kami sudah melayangkan surat. Pertama kali surat panggilan ada laporan. Yang kedua kami juga memberitahukan klarifikasi tetapi tidak digubris. Dan yang terakhir kali kita berikan surat somasi karena memang tidak koorperatif kemungkinan tanggal 15 Agustus 2019 kasus ini akan saya angkat ke ranah hukum ke Polda Banten atau ke Mabes Polri,” jelasnya.
“Kami sudah menyurati KBRI, Kementerian dan semua instansi yang ada di Indonesia termasuk KBRI Mesir sudah kita surati tapi belum ada balasan.”
Baca Juga: Istri Jadi TKW, Seorang Ayah di Sukabumi Tega Setubuhi Anaknya
Berita Terkait
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Mesir Bantah Keras Bantu Pengiriman Bahan Peledak ke Israel
-
7 Potret Kehidupan Baru Oki Setiana Dewi di Mesir, Hangat Ditemani Keluarga
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024