SuaraBanten.id - Aparat kepolisian tengah memburu orang yang kali pertama mengunggah serta menyebar foto sekaligus kabar hoaks, tentang ulama pengurus FPI Serang, Banten, dianiaya hingga tewas oleh kader PKI.
Kasatreskrim Polres Serang Kota Ajun Komisaris Ivan Adittira mengatakan, foto tersebut benar adanya. Tapi informasi yang menyertai foto tersebut bohong alias hoaks.
"Terutama informasi bahwa yang dibunuh itu pengurus FPI, salah. Foto yang beredar itu juga adalah potret pelaku,” kata Ivan, Senin (6/5/2019).
Ia mengatakan, Polres Serang membat tim khusus untuk memburu orang yang kali pertama menyebar hoaks itu melalui media sosial.
Sementara bukti-bukti digital tentang hoaks itu dikirim ke laboratorium Mabes Polri untuk turut menyelidiki si pelaku.
"Penyebar dan atau penerus informasi bohong itu dapat kami jerat memakai Pasal 45A, ayat (2), Undang-undang ITE. Ancaman hukuman 6 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar," jelasnya.
Untuk diketahui, hoaks tentang PKI membantai ulama di Serang, Banten, itu sebenarnya sudah beredar sejak Sabtu (4/5) akhir pekan lalu.
Dalam unggahan itu disebutkan, sang ulama yang bernama Ustaz Syamsuddin dibantai oleh anggota Partai Komunis Indonesia alias PKI.
Namun, Kapolres Serang Kota Ajun Komisaris Besar Firman Affandi menegaskan, unggahan itu berisi kabar bohong alias hoaks.
Baca Juga: Sebar Hoaks Ustaz Samsudin Dibantai Kader PKI, Polisi Buru Akun Ini
“Fotonya benar menunjukkan Ustaz Syamsuddin (54) tengah dirawat karena luka bacokan. Tapi pelakunya bukan PKI dan tak ada kaitannya dengan politik,” tegas Firman.
Ia menceritakan, peristiwa yang sebenarnya terjadi pada Rabu tanggal 1 Mei pekan ini. Saat itu, warga Bogor bernama Romli Hussein (33) mendatangi rumah guru mengajinya, yakni Ustaz Syamsuddin.
Romli bercerita kepada Syamsuddin bahwa dirinya digugat cerai oleh sang istri. Karena hari sudah malam, Romli menginap di rumah guru ngajinya tersebut.
Keesokan hari, Kamis (2/5) sekitar pukul 06.30 WIB, Romli mendadak mengamuk ddan mengambil sebilah golok di dapur rumah sang ustaz.
"Pelaku lantas menyerang gurunya. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di badan,” kata Firman.
Istri Ustaz Syamsuddin kaget melihat sang suami bersimbah darah, sehingga berteriak mengundang warga berdatangan.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Shihab Serukan #2019GantiPresiden Diganti #2019PrabowoPresiden
-
Ustaz Syamsuddin di Banten Tewas Dibacok Kader PKI? Ini Cerita Sebenarnya
-
Viral, Video Hoaks Orasi untuk KPU Bawa-bawa Wali Kota Risma
-
Rizieq Shihab Kirim Video Tutup-tutupan untuk Ijtima Ulama III
-
Burhanuddin Muhtadi Buru Penyebar Hoaks yang Tuduh Manipulasi Quick Count
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia