Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman

Tak menunggu air meluap di hilir, Pemkot Tangerang justru membangun "mata-mata" canggih di hulu, tepatnya di Batu Beulah, Kabupaten Bogor.

Andi Ahmad S
Sabtu, 27 September 2025 | 20:11 WIB
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor untuk atasi Banjir Kiriman [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Pemkot Tangerang proaktif membangun pos pantau canggih di hulu Bogor sebagai mitigasi dini banjir kiriman.

  • Pos pantau baru dilengkapi sensor real-time dan CCTV 24 jam terintegrasi SIPANTAU untuk data akurat.

  • Inisiatif ini memungkinkan tindakan darurat yang cepat, terencana, dan akurat untuk antisipasi banjir di hilir.

SuaraBanten.id - Ancaman banjir kiriman dari hulu sungai menjadi momok tahunan bagi banyak kota, termasuk Kota Tangerang, Banten.

Setiap musim penghujan tiba, warga selalu diliputi kecemasan akan meluapnya Sungai Cisadane yang membelah kota.

Namun, kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan langkah proaktif yang signifikan.

Tak menunggu air meluap di hilir, Pemkot Tangerang justru membangun "mata-mata" canggih di hulu, tepatnya di Batu Beulah, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree

Inisiatif strategis ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam sistem mitigasi banjir dini yang lebih efektif dan akurat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa pembangunan pos pantau ketinggian muka air di luar wilayah administratif Kota Tangerang ini adalah upaya serius untuk meningkatkan antisipasi banjir kiriman dan hulu yang kerap melanda wilayahnya.

"Ini adalah salah satu upaya meningkatkan aksi mitigasi dini pengendalian banjir dengan membangun pos pantau ketinggian muka air di luar wilayah Kota Tangerang," kata Taufik Syahzaeni dilansir dari Antara.

Pernyataan ini menegaskan komitmen Pemkot untuk tidak lagi hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

Pembangunan pos pantau di Batu Beulah ini bukan sekadar membangun menara pengawas biasa.

Baca Juga:Kasus Lahan RSUD Tigaraksa Dicurigai 'Mati Suri', Pegiat Anti Korupsi Minta Kejagung Turun Tangan

Pemkot Tangerang memastikan bahwa pos pantau ketinggian muka air ini telah dilengkapi dengan teknologi mutakhir sensor otomatis.

Sensor ini memiliki kemampuan untuk membaca data real-time ketinggian muka air secara periodik. Data-data vital ini kemudian akan terintegrasi dan dapat diakses melalui SIPANTAU (Sistem Pemantauan Tinggi Air Sungai), sebuah sistem milik Pemkot Tangerang.

Ini menunjukkan bahwa Pemkot Tangerang memanfaatkan inovasi "Smart City" untuk mengatasi tantangan klasik.

Taufik Syahzaeni menjelaskan lebih lanjut bagaimana teknologi ini akan dimanfaatkan secara maksimal.

“Kami akan memanfaatkan pos pantau di luar wilayah ini untuk mendapatkan data real time ketinggian muka air di kawasan hulu sebelum masuk ke kawasan hilir (Kota Tangerang) sehingga sistem mitigasi banjir bisa berjalan secara lebih maksimal," ujar Taufik.

Dengan data real-time ini, petugas di Kota Tangerang dapat memiliki waktu yang cukup untuk membuat keputusan penting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak