Teriakan Maling Dibalas Tembakan: Warga Cilegon Dihebohkan Aksi OTK Bersenjata

Orang Tak Dikenal (OTK) di Palas, Cilegon, Banten lepaskan tembakan usai diteriaki maling.

Hairul Alwan
Selasa, 29 Juli 2025 | 11:19 WIB
Teriakan Maling Dibalas Tembakan: Warga Cilegon Dihebohkan Aksi OTK Bersenjata
ilustrasi penembakan- Orang Tak Dikenal atau OTK di Palas, Cilegon, Banten lepaskan tembakan usai diteriaki maling. [Envato Elements]

SuaraBanten.id - Suasana tenang di Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, seketika pecah oleh suara letusan senjata api sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) pada Senin 28 Juli 2025 dini hari.

Warga dibuat geger setelah sekelompok OTK dengan nekat melepaskan tembakan ke arah rumah warga setelah aksi mereka kepergok dan diteriaki 'Maling'.

Aksi OTK yang diteriaki maling itu bak koboi jalanan lepas tembakan hingga membuat sebuah proyektil peluru ditemukan bersarang di dalam rumah salah seorang warga.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu kini meninggalkan ketakutan dan menjadi teror baru bagi warga sekitar.

Baca Juga:Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban

Polisi menduga, tembakan panik tersebut dilepaskan pelaku setelah diteriaki maling oleh pemilik rumah.

Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid, menjelaskan kronologi awal dari peristiwa yang mengganggu ketertiban tersebut.

Menurutnya, insiden bermula ketika empat orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor, nekat masuk ke area teras rumah seorang warga bernama Zainal Muttaqin.

Curiga dengan gerak-gerik para pelaku, pemilik rumah lantas menegur mereka. Bukannya menjawab, komplotan itu justru memilih kabur yang membuat pemilik rumah sontak berteriak.

“Mereka berboncengan. Begitu dicurigai, ditanya malah pergi. Akhirnya, begitu kabur diteriaki maling dia mengeluarkan tembakan, tapi nggak ada yang kena, cuma kena galon air aja,” katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa, 29 Juli 2025.

Baca Juga:Gelombang PHK Hantam Kota Baja, 98 Buruh di Cilegon Kehilangan Pekerjaan Karena 'Efisiensi'

Beruntung, tembakan yang dilepaskan secara membabi buta itu tidak mengenai satu pun penghuni rumah di Cilegon itu.

Proyektil peluru hanya menembus sebuah galon air minum yang berada di dalam rumah, menjadi bukti nyata betapa berbahayanya aksi para pelaku.

Kompol Firman Hamid juga menegaskan tidak ada kerugian materiil dalam insiden percobaan pencurian ini.

Berdasarkan analisis awal, ia menduga senjata yang digunakan para pelaku bukanlah senjata api organik pabrikan.

“Tidak ada yang hilang. Itu kayaknya pakai senjata rakitan,” ujar Firman.

Dugaan ini mengindikasikan bahwa peredaran senjata api ilegal rakitan masih menjadi ancaman serius di tengah masyarakat dan kerap digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksi serta menakut-nakuti korbannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak