Polistisi Partai Golongan Karya ini memastikan bakal memasilitasi dan memastikan kondusifitas investasi dan Industri yang ada di kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu.
"Ke depan Cilegon lebih akan mengakomodir lagi, ketika ada ketidak puasan dari himpunan pengusaha atau organisasi kemasyarakatan, yang jelas di dalamnya tidak ada intimidasi, tidak ada penekanan," ujar Robinsar menggaransi tak akan ada intimidasi industri dan investor ke depan.
Robinsar juga meminta investor dan industri melibatkan masyarakat sekitar dalam pelaksanaannya. Ia meyakini pengusaha lokal bisa bersaing jika diberikan kesempatan.
"Saya harap kepada investor, para industri, bisa lebih bijak, ketika investasi di Cilegon. Libatkan masyarakat Cilegon, saya yakin bisa bersaing. Beri ruang, beri kesempatan kepada pengusaha lokal," imbaunya.
Ia juga turut menjawab kemungkinan jika ada oknum yang mengatasnamakan Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar-Fajar berkeliling industri meminta pekerjaan.
Baca Juga:Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
"Kalau ada oknum mengatasnamakan saya atau mas wakil, keliling industri, cukup kasih kopi suruh pulang. Saya pastikan tidak ada," ujar pria peraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif atau Pileg Kota Cilegon 2024 itu.
Robinsar pun turut menjawab kemungkinan investasi terganggu dampak kisruh Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang. Menurutnya, persitiwa tersebut mungkin saja akan berimbas.
"Ketika memang ada isu akan ada berimbas pasti, kalau hari ini belum berasa, tapi ini sangat mengkhawatirkan, sangat meresahkan, karena isunya bukan lingkup kota, provinsi, tapi nasional dan internasional, paparnya.
Meski demikian, Robinsar optimistis investor di Kota Cilegon kondusif. Ia memastikan peristiwa yang sempat menjadi sorotan dilakukan oleh oknum dan ke depan ia memastikan tidak akan ada hal seperti itu lagi.
"Kami meyakinkan para investor Cilegon kondusif kok, kemaren itu oknum, ke depan kami pastikan tidak ada lagi," pungkasnya.
Baca Juga:Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
- 1
- 2