SuaraBanten.id - Sepuluh orang kader terbaik Partai Amanat Nasional atau PAN dikabarkan bakal Berebut kursi Ketua DPD PAN Cilegon periode 2025-2030.
Diketahui, pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran Calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon itu digelar sejak 10-15 April 2025.
Sejumlah kader terbaik PAN kabarnya bakal berkontestasi dalam pemilihan orang nomor satu di PAN Kota Cilegon. Mulai dari Ketua DPD PAN Cilegon petahana Alawi Mahmud, Wakil Ketua DPW PAN Banten Dede Rohana Putra, Wakil Ketua DPRD Cilegon Masduki.
Kemudian, anggota DPRD Cilegon Buhaiti Romli, Subari Asnawi, Ahmad Hapid. Bahkan mantan anggota DPRD Kota Cilegon, Anugerah Charullah juga ikut mendaftar sebagai calon DPD PAN Cilegon.
Baca Juga:Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
Ketua Steering Committee (SC) Musda PAN Cilegon, Didi Iskandar mengatakan, pelaksanaan Musyawarah Daerah atau Musda mengacu pada instruksi DPP PAN untuk memilih Ketua DPD PAN Kota Cilegon.
![Wakil Ketua DPRD Cilegon, Masduki menyerahkan formulir pendaftaran calon Ketua DPD PAN Cilegon. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/15/90651-wakil-ketua-dprd-cilegon-masduki-menyerahkan-formulir-pendaftaran-calon-ketua-dpd-pan-cilegon.jpg)
Kata dia, sejak 5 hari lalu pembukaan pendaftaran, ada 10 kader yang menyatakan mendaftar sebagai calon Ketua DPD PAN Cilegon.
Dari 10 kader yang telah mengambil formulir pendaftarab, 5 kader yang mengembalikan berkas pendaftaran ke rumah pemenangan DPD PAN kemarin.
"Sejak kemarin, sudah ada 4 yang telah mengembalikan berkas pendaftaran. Mulai dari Masduki, Buhaiti Romli, Subari Asnawi, Ahmad Hapid," katanya kepada awak media.
Sementara pada hari ini, Selasa (15/4/2025), rencananya Dede Rohana, Alawi Mahmud dan Anugerah Charullah akan menyerahkan pengembalian berkas ke rumah pemenangan DPD PAN.
Baca Juga:Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
Kata Didi, meskipun masa kepemimpinan Alawi Mahmud sebagai Ketua DPD PAN berakhir pada September 2025 nanti, namun DPP PAN mengintruskikan agar dilakukan pemilihan serta Muswil (Musyawarah Wilayah) hingga Musda (Musyawarah Daerah) di setiap daerah termasuk di Provinsi Banten.
"Pak Alawi berdasarkan ADART partai itu selesai di September nanti," paparnya.
Lebih lanjut, Didi menyebut 10 calon yang ikut pendaftaran calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon yakni, Alawi Mahmud, Masduki, Dede Rohana Putra,, Zaenudin Sitorus, Rahmatullah, M Hafid, Romli, , Subari Asnawi, Sopan dan Anugrah Chaerullah
"Para kader yang mendaftar sebagai Ketua DPD PAM memiliki potensi yang cukup luar biasa. Seperti, Pak Alawi Mahmud, beliau mampu menambah 6 kursi di DPRD Kota Cilegon," jelasnya.
"Pak Masduki, merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon. Kami sih berharap, DPD PAN Cilegon bisa menambah 12 kursi DPRD bahkan bisa masuk dalam perikat 1," lanjutnya.
Usai penutupan pendaftaran, sambungnya, DPD PAN Cilegon akan menyerahkan berkas pendaftaran calon ke DPP PAN agar bisa dinilai oleh pusat.
"Kita akan menyerahkan di tanggal 15-16 April. Setelah itu, kita menunggu DPW dan DPP," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN Banten, Dede Rohana Putra mengungkapkan tujuannya mengikuti kontestasi pencalonan Ketua DPD PAN Kota Cilegon.
"Ini bentuk ikhtiar saya untuk memajukan PAN Kota Cilegon agar lebih baik lagi ke depan," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten itu.
Pria yang kerap disapa Crazy Rich Cilegon itu juga mengungkapkan harapannya untuk DPD PAN Kota Cilegon ke depan.
"Saya harap PAN ke depan lebih berprestasi lagi, lebih kompak lagi, lebih guyub lagi, secara bersama-sama seluruh komponen kader, simpatisan PAN maupun buat masyarakat Kota Cilegon yang ingin bergabung kita sangat terbuka," ungkapnya.
Dede Rohana Putra juga memastikan ke depan, jika ia memimpin DPD PAN Kota Cilegon akan mengusung kepemimpinan yang terbuka.
"InsyaAllah kepemimpinan saya lebih terbuka, lebih kolaboratif juga lebih demokratis," pungkasnya.
Terpisah, Masduki menegaskan kesiapannya untuk kembali mengabdi demi membesarkan PAN sebagai partai yang kokoh secara ideologi, kuat secara struktur, dan nyata dalam kerja-kerja rakyat.
"Saya maju bukan karena ambisi pribadi, tetapi karena panggilan ideologis. PAN lahir dari semangat reformasi, dari semangat umat, dan dari keinginan rakyat untuk mendapatkan keadilan sosial," kata Masduki.
"Kita tidak boleh kehilangan arah. Musda bukan sekadar memilih pengurus, tapi meneguhkan kembali ruh perjuangan partai," ungkapnya menambahkan.
Masduki mengklaim dirinya membawa pengalaman panjang dalam membina kader, membangun jejaring, dan menghadirkan solusi atas persoalan sosial masyarakat.
"PAN adalah partai terbuka. Siapa pun, dari latar belakang apa pun, jika ingin berjuang untuk umat dan bangsa, harus merasa diterima di PAN," kata Wakil Ketua DPRD Cilegon itu.
"Kita bukan partai elitis. Kita adalah rumah rakyat yang memperjuangkan kesejahteraan, keadilan, dan etika dalam berpolitik," imbuh sekretaris PAN Kota Cilegon itu.