"Alhamdulillah berkah. Sekali menunggang kuda, pengunjung harus membayar Rp30 ribu, sehari saya bisa mengantongi uang sebesar Rp450 hingga Rp600 ribu, bahkan lebih," paparnya menceritakan rata-rata pendapatan perhari yang didapan saat libur lebaran.
Lebih lanjut, Yayan menjelaskan setiap kuda yang disewakan bisa ditunggangi 1 orang dewasa atau 2 orang anak-anak dalam satu kali perjalan.
"Pengunjung yang naik kuda bisa melihat keindahan Pantai Bagedur, karena di setiap perjalanan pengunjung menyisiri bibir Pantai Bagedur," pungkas penyedia jasa penyewaan kuda itu.
Sebagai informasi, Pantai Bagedur merupakan sebuah objek wisata pantai yang terletak di Desa Sukamanah,kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, provinsi Banten.
Baca Juga:Kakek di Serang Hilang Saat Cari Melinjo di Hutan Pabuaran
Pantai Bagedur berjarak sekitar 115 Km dari Kota Rangkasbitung atau 83 Km dari Kabupaten Pandeglang. Sebagai objek wisata, pantai ini tak pernah sepi oleh kunjungan wisatawan.
Daya tarik pantai itu bukan saja karena panjangnya mencapai sekitar 10 kilometer tetapi juga lebar pantai dengan kelandaiannya yang memungkinkan area pantai dijadikan lokasi reli motor.
Pada libur lebaran kali ini, Pantai Bagendur pun menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatwan dari Lebak maupun dari kota kabupaten lainnya.
Lonjakan pengunjung tersebut pun membawa berkah bagi para penyedia penyewaan kuda di Pantai Bagendur, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Lonjakan wisawatan yang datang ke pantai yang berada di Kabupaten Lebak itu membuat penghasilan para penyedia penyewaan kuda melonjak drastis.
Baca Juga:Polisi Wanti-wanti Nahkoda Kapal di Pantai Tanjung Pasir, Jangan Lebihi Kapasitas!
Para penyedia jasa penyewaan kuda bagi wisatawan Pantai Bagendur, Kecamtan Malimping, Kabupaten Lebak Banten itu bisa mendapat rezeki Rp450 ribu hingga Rp600 ribu perhari pada libur lebaran seperti saat ini.