Miris! Emak-emak di Serang Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kilogram di Pangkalan

Emak-emak alias ibu rumah tangga di Kota Serang kebingungan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram meski telah keliling tiga pangkalan.

Hairul Alwan
Rabu, 05 Februari 2025 | 10:50 WIB
Miris! Emak-emak di Serang Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kilogram di Pangkalan
Salah satu pangkalan di Kota Serang tak tersedia gas elpiji 3 kilogram. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

SuaraBanten.id - Sejumlah emak-emak alias ibu rumah tangga di Kota Serang kebingungan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram setelah warung-warung tak lagi menjual gas elpiji subsidi sejak 1 Februari 2025.

Para emak-emak kini harus membeli langsung gas elpiji 3 kilogram di pangkalan sesuai aturan baru Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Akibat aturan itu para emak-emak harus gigit jari usai tak berhasil mendapatkan gas elpiji 3 kilogram yang dicari lantaran sejumlah pangkalan resmi yang didatangi telah kehabisan stok.

Salah satu warga serang, Nurhasanah mengaku telah berkeliling ke beberapa pangkalan untuk mencari gas elpiji 3 kilogram, namun hasilnya nihil.

Baca Juga:Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pantau Pangkalan Gas Elpiji di Tangerang

"Saya sudah keliling ke 3 pangkalan, dan semua pada kosong," kata Nurhasanah ditemui di pangkalan gas di Jalan Samaun Bakri, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Senin (3/2/2025).

Ia mengaku cukup frustasi setelah tidak mendapatkan gas elpiji 3 kilogram dan mempertanyakan tujuan dari kebijakan pemerintah yang melarang warung pengecer berjualan gas elpiji.

"Bingung nyari kemana lagi, ini pemerintah mau gimana ya, kasihan loh masyarakat," ujarnya.

Hal senada turut disampaikan oleh warga lainnya, Tati. Ia mengaku sempat mengantri di pangkalan resmi untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, namun tak kebagian karena stok pangkalan telah habis.

"Tadi ngantri tapi ga kebagian, katanya stok di sini (pangkalan) cuma ada 70 tabung. Ini harus nyari lagi, tapi ga tau kemana, bisa ga masak saya," kata Tati.

Baca Juga:Innalillahi! Warga Tangsel Meninggal Usai Antre Gas Elpiji 3 Kilogram

Sementara itu, pemilik pangkalan di wilayah Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Ahmad Yaris mengatakan, sejumlah warga sempat menunggu di depan kios miliknya untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

Namun, lanjut Yaris, stok terbatas yang diberikan oleh pihak agen untuk pangkalan miliknya membuat banyak warga yang tak kebagian gas elpiji 3 kilogram.

"Iya tadi rame, banyak yang ke sini, cuma stoknya habis, sehari itu cuma 70 tabung, banyak yang ga kebagian," ucap Yaris.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini