Biduan Kapal Feri Tewas Berselimut Sarung di Kontrakan, Diduga Jadi Korban Pembuhuhan

Korban yang diketahui berprofesi sebagai biduan di kapal feri itu ditemukan pertama kali oleh tetangga kontrakan yang curiga usai mendengar keributan di dalam kamar kontrakan.

Hairul Alwan
Kamis, 18 Juli 2024 | 20:44 WIB
Biduan Kapal Feri Tewas Berselimut Sarung di Kontrakan, Diduga Jadi Korban Pembuhuhan
Petugas kepolisian memasang garis polisi di rumah kontrakan biduan kapal feri, Kamis (18/7/2024). [SuaraBanten.id]

SuaraBanten.id - Seorang perempuan berinisial DMS (36) ditemukan tewas hanya berselimut kain sarung di dalam kamar rumah kontrakannya di Lingkungan Sukamaju, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai biduan di kapal feri itu ditemukan pertama kali oleh tetangga kontrakan yang curiga usai mendengar keributan di dalam kamar kontrakan korban pada Kamis (18/7/2024) pagi.

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Samsul Bahri mengatakan, korban diduga menjadi korban pembunuhan lantaran sempat terlibat cekcok dengan seorang teman prianya berinisial N sebelum ditemukan tewas pada pukul 07.30 WIB.

"Saksi menerangkan melihat teman pria korban datang ke rumah kontrakan korban pukul 22.00 WIB, dan masuk ke kontrakan korban sekitar pukul 03.00 WIB. Dan sekitar pukul 03.30, saksi mendengar keributan di dalam kamar korban, dan mendengar suara teriakan minta tolong dari korban," kata Samsul, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga:Penyelundupan 30 Kilogram Sabu di Interior Mobil Digagalkan, Kurir Ditangkap di Pelabuhan Merak

Diungkapkan Samsul, saksi sempat bertanya perihal keributan yang terjadi kepada terduga pelaku N dengan cara berteriak dari luar rumah kontrakan korban, hingga keributan itu pun reda.

"Saksi berkata 'kenapa Nur? Awas Nur mati anak orang'. Setelah saksi berkata tersebut, tidak ada suara dari dalam kamar," ujar Samsul sambil menirukan ucapan saksi.

Dikatakan Samsul, saksi melihat terduga pelaku N keluar dari dalam rumah kontrakan korban sekitar pukul 06.00 WIB lantaran sempat mengetuk pintu kamar saksi sebelum langsung melarikan diri.

Melihat pintu rumah korban terkunci dari luar, lanjut Samsul, saksi pun langsung meminta kepada pemilik kontrakan untuk mengecek ke dalam kamar rumah kontrakan korban karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sekitar pukul 07.30 WIB, saksi mengetuk pintu kamar korban, tapi ga ada respon. Lalu saksi ini lapor ke yang punya kontrakan. Kemudian saksi bersama warga dan pemilik kontrakan kembali mengetuk kamar korban, dan tetap tak ada respon. Sementara pintu kamarnya terkunci dari luar," terangnya.

Baca Juga:Gipang Asal Cilegon Dipasarkan Hingga Luar Negeri, Dikirim ke Inggris Hingga Abu Dhabi

"Oleh para saksi ini pintu kamar didobrak, setelah didobrak, saksi melihat korban sudah dalam keadaan terbaring di kasur dan diselimuti sarung. Dan dicek korban sudah meninggal dunia," lanjut Samsul.

Samsul mengaku, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan olah TKP atas dugaan pembunuhan tersebut, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Kita masih melakukan penyelidikan, kita periksa juga beberapa orang saksi, sambil kita kejar teman pria korban yang dimaksud untuk kita mintai keterangan terlebih dahulu," tandasnya.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini