SuaraBanten.id - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tewas tertabrak kereta yang melaju ke arah Stasiun Rawa Buntu dari arah Stasiun Sudimara tepatnya di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Senin (27/5/2024) malam
Menurut keterangan warga, korban berasal dari Salatiga, Jawa Tengah, jasad mahasiswa UI yang tewas tertabrak kereta itu pun ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Salah satu warga yang melihat kejadian nahas tersebut, Philip mengatakan, peristiwa mahasiswa UI tertabrak kereta itu terjadi malam hari sekira pukul 19.30 WIB
Ia awalnya mendengar informasi dari warga sekitar memang ada suara benturan saat peristiwa nahas yang menewaskan mahasiswa UI itu.
Baca Juga:Ketua RT di Tangsel Jadi Tersangka Penganiayaan dalam Pembubaran Ibadah Mahasiswa Unpam
"Posisi badan (korban) tiduran, badan di tengah rel gitu. (Korban) Laki-laki sama tinggal di Salatiga kalo liat dari identitas," kata Philip dikutip dari BanteNews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin, (27/5/2024).
Kuat dugaan korban hendak bunuh diri jika dilihat dari posisi korban ditemukan dan ditemukannya tas yang diduga ditinggal di pinggir rel.
Saksi lainnya, Fajar menambahkan kondisi korban terbilang mengenaskan dengan bagian tubuh yang terpisah-pisah.
"Posisinya badannya utuh. Kena kepala sama kaki. Posisinya telentang miring gitu," katanya.
Kata Fajar, korban langsung meninggal di tempat kejadian. Fajar juga menjelaskan lokasi kejadian memang bukan tempat penyebrangan umum, hanya jalan tikus bagi pejalan kaki.
Baca Juga:Pengembangan Kasus di BSD Tangsel, Pabrik Narkoba Terbongkar di Perumahan Mewah Sentul Bogor
Sementara itu pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi atas kejadian nahas ini. Upaya konfirmasi kepada Polres Tangsel belum mendapat respons.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.