Wanita Hamil Terlindas Truk di Lebak Tewas, Diduga Karena Gagal Nyalip

Peristiwa wanita hamil terlindas truk ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Hairul Alwan
Kamis, 23 Mei 2024 | 21:55 WIB
Wanita Hamil Terlindas Truk di Lebak Tewas, Diduga Karena Gagal Nyalip
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraBanten.id - Seorang wanita bernama Dewi Pratiwi asal Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tewas di tempat bersama janin dalam kandungannya setela terlindas dump truk dengan nomor polisi B 9922 UYT.

Peristiwa wanita hamil terlindas truk ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (22/5/2024) sore sekira pukul 15.20 WIB.

Kanit Gakum Satlantas Polres Lebak, IPDA Adi Nugraha mengatakan, saat kejadian motor yang dikemudikan korban yang berboncengan tiga melaju dari arah Rangkasbitung. Sesampainya dilokasi kejadian, korban berusaha menyalip dump truk yang bermuatan pasir.

"Saat menyalip dump truk, motor yang dikendarai oleh korban hilang kendali sehingga korban yang sedang mengandung terjatuh kebagian kolong mobil dan terlindas truk hingga korban bersama janinnya yang dikandung meninggal di tempat," kata Adi.

Baca Juga:Diiming-iming Kerja di Minimarket, Gadis Asal Malimping Dicabuli Pria di Hutan

Ia mengungkapkan, untuk dua penumpang yang dibonceng korban dinyatakan selamat karena kedua penumpang yakni anak dan teman korban jatuh kearah yang berlawanan.

"Dua penumpang yakni anak dan teman korban selamat dan hanya mengalami luka saja," ujarnya.

Ia menambahkan, kendaraan dump truk yang telah melindas korban telah diamankan di Polres Lebak, sedangkan untuk jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

"Sopir beserta kendaraan sudah diamankan di Polres Lebak untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Baca Juga:Ditemukan di Pesisir Pantai Lebak Selatan, Ikan Duyun Tewas Terdampar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak