SuaraBanten.id - Infrastruktur yang menunjang aktifitas ekonomi kepelabuhanan seperti Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon diminta untuk diperbaiki. Hal tersebut diungkapkan Keluarga Besar Maritim Banten (KBMB) saat menggelar halal bihalal di Bintang Laguna, Cilegon, Banten.
Halal bihalal Keluarga Besar Maritim Banten (KBMB) itu dihadiri institusi pemerintah dan pelaku usaha pelayaran yang ada di Banten.
Ketua Keluarga Besar Maritim Banten, Agus Sutanto mengatakan, pihaknya berharap akses-akses untuk menunjang pergerakan ekonomi maritim bisa leih diperbaiki lagi.
Kata Agus, salah satu yang perlu diperbaiki di antaranya Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon karena jalan tersebut merupakan akses menuju Pelabuhan KBS dan Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo Banten.
"Itu akses langsung menuju Pelabuhan KBS dan Pelabuhan Ciwandan, tentu jika akses jalan lebih baik lagi akan menunjang pertumbuhan ekonomi lebih labik lagi," kata kepada awak media, Selasa (7/5/2024) malam.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan stake holder terkait dalam hal ini Pemerintah Kota Cilegon. Agus berharap ke depan infrastruktur yang menunjang kemaritiman terus lebih baik agar bisa menunjang aktifitas ekonomi yang lebih baik lagi.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menjelaskan halal bihalal yang dilakukan Keluarga Besar Maritim Banten itu rutin digelar setiap tahun dengan melibatkan seluruh anggota baik dari institusi TNI dan Polri, otoritas pelabuhan dan seluruh stakeholder maritim yang ada di Provinsi Banten.
“Halal Bihalal digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota. Karena memang tujuan berdirinya orangaisasi ini menjalin silaturahmi, jadi setiap tahun kita selalu mengadakan acara halal bihalal dengan seluruh anggota maritim Banten,” kata Agus.
Kata Agus, selain kegiatan halal bihalal KBMB setiap tahun juga mengadakan kegiatan lainnya yang fokus pada kegiatan sosial dan bersentuhan dengan masyarakat pesisir. Seperti penyaluran hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Adha.
“Jadi ini kita laksanakan setiap tahun disamping kegaitan sosial yang nanti akan kita mengadakan Idul Kurban bersama. Nanti kita kumpulkan hewan kurban, untuk kita salurkan ke seluruh masyarakat nelayan sampai ke pulau-pulau kita bagikan hewan kurban,” terangnya.
Agus mengungkapkan, dengan kerap menjalin silaturahmi dapat terjalin sinergitas antar anggota. Pihaknya mengetahui, tugas dan fungsi dari masing-masing anggota berbeda-beda. Manakala terdapat permasalahan di lapangan, kata dia, dengan adanya silaturami ini antar anggota dapat saling memberikan solusi bersama.
“Dengan pertemuan maritim ini lah kita sinkronkan untuk kita cari jalan keluarnya, tanpa harus melanggar aturan main, dari institusi masing-masing,” ucapnya.
Pihaknya sangat mengharapkan sinergitas antar anggota maritim di Banten dapat terus terjalin. Hal itu supaya perekonomian khususnya di sektor kepelabuhanan dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Pelabuhan ini adalah ujung tombak perekonomian bangsa ini, kalau tidak kondusif antar institusi maka akan menghambat perekonomian di Indonesia. Ini penting seklai supaya perekonomian kita di Indonesia dapat maju tanpa ada hambatan-hambatan,” pungkasnya.
Diketahui, dalam kegiatan halal bihalal hadir puluhan perwakilan anggota KBMB diantaranya Lanal Banten, Ditpolair Polda Banten, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten, ASDP Merak, Insa Banten, Gapasdap Merak dan organisasi maritim lainnya yang ada di Banten.