SuaraBanten.id - Sebuah video yang memperlihatkan dua kelompok pelajar SMP di Lebak, Banten terlibat tawuran di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten viral di media sosial.
Video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan dua orang remaja saling bacok menggunakan celurit. Aksi kedua pelajar SMP itu sempat menyita perhatian warga yang melintas di sekitar lokasi.
Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, Ipda Sutrisno mengungkapkan peristiwa tersebut memang benar terjadi dan para pelaku yang masih menjadi pelajar SMP kini sudah diamankan berikut barang bukti.
"Pelaku yang ada di video tersebut sudah diamankan oleh anggota Reskrim Polres Lebak. Termasuk barang bukti berupa dua buah celurit yang digunakan untuk saling bacok," kata Sutrisno dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) saat dihubungi, Senin (22/4/2024).
Kata dia, Kedua remaja yang terlibat tawuran dan saling bacok itu merupakan pelajar SMP dan masih di bawah umur. "Kedua pelaku berinisial Y dan SH," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa saling bacok antara pelajar SMP itu berawal karena ketersinggungan antara Y dan SH.
Awalnya Y memposting sebuah video jedag-jedug di Instagramnya lalu dikomentari oleh SH hingga dia menantang Y untuk duel.
"SH menantang jika Y tidak mau berduel harus bayar Rp500 ribu. Y lalu meminta agar SH tidak membawa-bawa masalah ke sekolah namun ternyata tidak. Akhirnya Y meminta bantuan teman-teman sekolahnya begitu juga SH melakukan hal yang sama sehingga kedua kelompok pelajar bentrok," pungkasnya.