Masyarakat Banten dan Batak Perkuat Persaudaraan Pasca Insiden Pengeroyokan Ustaz di Baros

Pertemuan tersebut menjawab keprihatianan kedua belah pihak atas insiden pengeroyokan ustaz di Baros, Serang, Banten oleh oknum bank keliling.

Hairul Alwan
Sabtu, 06 April 2024 | 13:14 WIB
Masyarakat Banten dan Batak Perkuat Persaudaraan Pasca Insiden Pengeroyokan Ustaz di Baros
Tokoh masyarakat Banten dan Batak sepakat pererat persaudaraan pasca pengeroyokan ustaz di Baros, Serang, Banten oleh oknum bank keliling. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Sejumlah masyarakat Banten dan Batak menggelar pertemuan hangat untuk mempererat persaaudaraan. Pertemuan tersebut dihadiri pihak kepolisian dari Polres Pandeglang dan Polresta Serang.

Pertemuan tersebut menjawab keprihatianan kedua belah pihak atas insiden pengeroyokan ustaz di Baros, Serang, Banten oleh oknum bank keliling.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, tokoh agama Kabupaten Pandeglang K.H Asep Nafiz, Ketua FSPP Kabupaten Pandeglang, tokoh warga Batak Banten Sihombing dan Silitonga.

Salah satu tokoh Agama Kabupaten Pandeglang K.H Asep Nafiz mengungkapkan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai namun tetap mematuhi hukum yang berlaku.

“Kami sepakat untuk berdamai namun proses hukum penanganan perkara pengeroyokan akan tetap berjalan oleh pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan,” kata Asep Nafiz dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (6/4/2024).

Sementara itu, tokoh masyarakat Batak Banten, Sihombing menegaskan para pelaku harus tetap diproses secara hukum yang berlaku dan berharap situasi yang rukun di wilayah Banten.

“Kami masyarakat Banten dan masyarakat Batak rukun dalam kebersamaan dan kokoh dalam persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini