Geger! Bocah 7 Tahun Tewas di Kubangan Air Bekas Galian Pasir di Pamarayan, Serang, Banten

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Serang dan Polsek Pamarayan mendapati korban tewas di kubangan air bekas galian pasir

Hairul Alwan
Senin, 19 Februari 2024 | 21:05 WIB
Geger! Bocah 7 Tahun Tewas di Kubangan Air Bekas Galian Pasir di Pamarayan, Serang, Banten
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraBanten.id - Warga Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, geger dengan adanya bocah berusia 7 tahun tewas di kubangan air bekas galian pasir, Senin (19/2/2024).

Diduga kuat bocah berusia 7 tahun di Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, ini tewas karena tercebur ke dalam kubangan yang dalam terebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awal mulanya korban berjenis kelamin laki-laki ini dikabarkan hilang pada Senin (19/2/2024) pukul 16.31 WIB.

Kemudian pihak keluarga dan warga setempat melakukan pencarian ke sejumlah tempat di Desa Pasir Limus.

Namun sayangnya, baik keluarga mau pun warga setempat tidak berhasil menemukan bocah tersebut.

Sehingga pada akhirnya, pihak keluarga melaporkan hilangnya sang bocah ke Polsek Pamarayan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.

Polsek Pamarayan dan BPBD Kabupaten Serang pun membentuk tim, kemudian bersama masyarakat melakukan pencarian.

Nah, betapa kaget tim gabungan tersebut, mereka akhirnya menemukan korban mengambang di kubangan air bekas galian pasir di desa tersebut.

Jasad korban sendiri ditemukan sektar pukul 17.26 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang petugas BPBD Kabupaten Serang yang enggan disebutkan namanya.

 “Siap betul ada, korban dalam keadaan MD dan sudah dibawa ke rumah duka,” ujar petugas Crisis Center BPBD Kabupaten Serang seperti dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (20/2/2024).

Sayangnya, petugas ini enggan membeberkan secara detail terkait tewasnya bocah laki-laki tersebut.

Alasannya, itu karena BPBD Kabupaten Serang dan pihak Polsek Pamarayan masih melakukan pendataan.

“Anggota sedang melakukan data,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak