Cari Ikan di Tengah Guyuran Hujan, 4 Nelayan Asal Bojonegara Tewas Tersambar Petir

Empat orang nelayan asal Bojonegara, Serang, Banten tewas tersambar petir, Senin (5/2/2024).

Hairul Alwan
Senin, 05 Februari 2024 | 14:15 WIB
Cari Ikan di Tengah Guyuran Hujan, 4 Nelayan Asal Bojonegara Tewas Tersambar Petir
Polisi menunjukan kapal yang digunakan nelayan asal Bojonegara yang menewaskan 4 orang karena tersambar petir, Senin (5/2/2024). [Istimewa]

SuaraBanten.id - Empat orang nelayan asal Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten tewas usai tersambar petir saat sedang menangkap ikan di sekitar perairan Pulau Panjang pada Senin (5/2/2024) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Ketiga nelayan tewas tersambar petir korban yakni Herman (40), Jaman (50) dan Sopian (50) merupakan warga Kampung Mengger, Desa Kertasana, Bojonegara. Sedangkan satu korban, Sabeli (60) merupakan warga Kampung Karangdalan, Desa Karangkepuh, Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, awalnya KM Anugera bermuatan 7 orang bertolak dari Pangkalan Nelayan Bojonegara menuju perairan Pulau Panjang sekitar pukul 03.00 WIB.

Kata Didik, para korban sedang melakukan aktivitas mencari ikan di tengah guyuran hujan, hingga tiba-tiba sebuah petir menghantam KM Anugera dan mengenai empat korban tersebut.

"Betul, KM Anugera yang berangkat mencari ikan dengan 7 ABK, sekira pukul 7 pagi tadi tersambar petir. 4 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 3 lainnya selamat," ungkap Didik, Senin (5/2/2024).

Ketiga rekan korban yang selamat sempat dibuat kaget oleh peristiwa nahas tersebut, mereka langsung memutar balikan KM Anugera menuju ke Pangkalan Nelayan Bojonegara.

"Para saksi langsung minta pertolongan, dan kasus ini masih dalam penanganan Ditpolairud Polda Banten," ujarnya.

Sementara itu, Camat Bojonegara Sutikno mengatakan, jasad para korban langsung diambil oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan sesaat KM Anugera bersandar di daratan.

"Sudah dibawa tadi pagi oleh keluarga masing-masing korban," kata Sutikno.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak