Untuk itu, dengan tegas Damami mengatakan, dirinya sampai saat ini tetap tegak lurus bersama caleg lainnya untuk memenangkan PPP Ganjar-Mahfud di Kabupaten Serang.
“Saya hadir (Deklarasi) karena menghargai, dia itu guru saya termasuk ketua PC NU Kota (Serang), agendanya itu pengajian, tapi malah disisipkan deklarasi,” kata Damami.
Menanggapi hal itu, saat dikonfirmasi KH Matin Syarkowi membantah dirinya telah menjebak para caleg PPP untuk melakukan deklarasi dan mengalihkan dukungannya ke Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran.
Menurut KH Matin, ketiga caleg PPP tersebut dengan tegas menyatakan dukungan terhadap paslon 02 Prabowo-Gibran berdasarkan hati nurani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Baca Juga:Caleg PPP Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Hartono: Sanksi Berat Dijatuhkan Pekan Depan
"Seperti yang disampaikan mereka sendiri di media, katanya soal nurani, masa sudah tua kita jebak-jebak. Itu kan hak politik, yang jelas kita nampung, menerima," ungkap KH Matin.
Terancam Dipecat
Sebelumnya diberitakan, tiga caleg PPP Kabupaten Serang, Banten dan para simpatisan dan relawan, membelot mendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, PPP merupakan partai yang mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Namun, ketiga caleg PPP tersebut malah mendukung Prabowo-Gibran.
Terkait tiga caleg PPP Kabupaten Serang yang membelot dukung Prabowo-Gibran, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Serang, SM Hartono akhirnya buka suara.
Baca Juga:Ratusan Emak-emak di Banten Dukung Prabowo-Gibran: Manusia Paling Ikhlas Walaupun...
Hartono mengomentari deklarasi tiga caleg PPP Kabupaten Serang yang mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Ia memastikan akan ada sanksi teguran tertulis, lisan hingga paling berat pemecatan.