Warga Gunungsari Geger Temukan Janin Terbungkus Kain Kafan, Diduga Diperlakuan Sadis

Penemuan mayat janin itu bahkan memunculkan dugaan bayi tersebut dibunuh di tempat dengan menggunakan batu yang ada di tempat warga menemukan janin itu.

Hairul Alwan
Kamis, 25 Januari 2024 | 21:06 WIB
Warga Gunungsari Geger Temukan Janin Terbungkus Kain Kafan, Diduga Diperlakuan Sadis
Lokasi penemuan jasad janin di Gunungsari, Seang, Banten. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Seorang warga Kampung Gunungsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten digegerkan dengan penemuan janin dalam kondisi tak bernyawa di belakang rumahnya.

Jasad janin yang ditemukan di Gunungsari itu ditemukan terbungkus kain kafan pada Kamis (25/1/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Salah satu warga sekitar, Nanda mengatakan, janin tersebut ditemukan Kamis pagi. Janin tersebut ditemukan warga yang tengah menyapu di halaman rumahnya.

Saat itu, warga tersebut menemukan gundukan tanah di belakang rumahnya yang ketika digali ternyata berisi mayat janin.

Baca Juga:Hendak Menyeberang, Warga Cirebon Tewas Tertabrak Truk di Jalan Raya Serang Jakarta

"Bangun tidur ke sini (tempat kejadian) ada yang ngubur bayi," kata Nanda dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (25/1/2024).

Nanda mengungkapkan, saat Kamis (25/1/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB ia mendengar suara bayi menangis dan bunyi seseorang sedang memotong bambu.

Lantaran kejadian itu tidak jauh dari pohon durian, ada penjaga duren yang melihat seorang pria dan wanita memakai hoodie yang menguburkan bayi tersebut.

Penemuan mayat janin itu bahkan memunculkan dugaan bayi tersebut dibunuh di tempat dengan menggunakan batu yang ada di tempat warga menemukan janin itu.

"Pas malam itu dibunuh di tempat kepalanya (diduga) diituin (dipukul) batu, ada orang (penjaga pohon) durian yang liat laki-laki sama perempuan pake hoodie. Luka (di kepala janin) itu kaya dibunuh di sini kata tetangga nangis masih hidup terus dipukul pake batu di tempat," ujarnya.

Baca Juga:Caleg PPP Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Hartono: Sanksi Berat Dijatuhkan Pekan Depan

Kanit Reskrim Polsek Pabuaran, Bripka Yudhi Pratama mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan penemuan kuburan janin di belakang rumah warga bernama Yandi sekitar pukul 07.00 WIB.

Janin tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakuan autopsi, untuk mengetahui usia janin dan penyebab meninggalnya.

"Untuk selanjutmya masih proses penyeldikan menunggu hasil otopsi diperikirakan untuk jenis bayi, umurnya berapa umurnya dan penyebabnya belum tau masih menunggu hasil otopsi," kata Yudhi

Mengenai dugaan janin tersebut dibunuh di tempat dengan batu, Yudhi menerangkan pihaknya belum berani menyimpulkan karena masih menunggu hasil forensik dari RS Bhayangkara.

"Kalau batu itu bukan untuk membunuh. Batu itu untuk menutupi kuburan tersebut biar tidak terlihat, bukan batu tapi bongkahan tembok, (penyebab kematiannya) nanti hasil forensik yang menentukan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini