SuaraBanten.id - Sebanyak lima ruas jalan di Kabupaten Lebak, Banten masuk dalam kategori rawan longsor saat musim penghujan seperti saat ini. Seperti diketahui, belakangan curah hujan di Banten terbilang cukup tinggi.
Karenanya, pemerintah Provinsi Banten meminta warga untuk waspada melintasi ruas jalan rawan longsor di Lebak, Banten. Kelima ruas jalan rawan longsor di Lebak yakni, jalan Cipanas - Ciparay, Gunung Luhur - Cipulus, Ciparay - Cikumpay, Bayah - Cikotok dan Picung - Malingping - Simpang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Agus Mufariq mengatakan, lokasi jalan rawan longsor di Lebak karena topografi alamnya perbukitan dan pegunungan.
Karenanya, jika musim hujan dipastikan jalan tersebut rawan longsor. Bahkan, pekan lalu terjadi longsor ruas jalan yang menghubungkan antara Gunung Luhur - Cipulus.
Baca Juga:Lokasi Kantor Pos di Lebak Banten, Lengkap dengan Jam Operasional
"Beruntung, longsor jalur itu tidak menimbulkan korban jiwa namun badan jalan tertutup tanah, sehingga tidak bisa dilintasi angkutan," katanya dikutip dari ANTARA, Kamis (25/1/2024).
Memasuki musim penghujan, pihaknya telah mempersiapkan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor. Ia juga memberi peringatan imbauan kepada pengemudi lalu lintas agar waspada dan hati-hati menyusul tingginya curah hujan.
Agus pun menyiapkan tim siaga untuk mengantisipasi baik longsoran tanah maupun pergerakan tanah, sehingga bisa cepat dilakukan perbaikan agar arus lalu lintas berjalan lancar.
"Kami bergerak cepat jika terjadi longsoran tanah dan langsung dilakukan perbaikan dengan melibatkan tim siaga itu," ujar Agus.
Sementara itu, salah satu pengemudi angkutan jurusan Cipanas - Ciparay mengaku cukup hati - hati jika melintasi jalan tersebut karena khawatir terjadi longsor, terlebih curah hujan cukup tinggi.
Baca Juga:Caleg Partai Lain Beralih Dukungan, Gembong Pastikan 100 Persen Kader PKS Banten Solid
"Kami lebih baik menghentikan kendaraan dan memilih istirahat jika hujan lebat disertai angin kencang untuk melintasi jalan sekitar kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang menghubungkan Cipanas - Ciparay," kata Udin (45) seorang pengemudi angkutan umum warga Kabupaten Lebak. (ANTARA)