Emak-emak Pingsan Saat Demo Bau Gas Kimia Menyengat di PT Chandra Asri

Warga protes saat menghadiri audiensi yang dilakukan pihak kelurahan dengan PT Chandra Asri Pacific alias PT CAP hingga ada emak-emak pingsan.

Hairul Alwan
Rabu, 24 Januari 2024 | 22:26 WIB
Emak-emak Pingsan Saat Demo Bau Gas Kimia Menyengat di PT Chandra Asri
Emak-emak pingsan ketika demo ke PT Chandra Asri Pacific (PT CAP), Kota Cilegon, Banten. [Maulana/BantenNews]

"Pengennya dikasih kompensasi setiap bulan, kesehatan semua. Ini mah sama sekali sejak berdiri Chandra belum ada sama sekali bantuan bantuan itu. Kalau gak ada kompensasi tiap bulan, mintanya ibu dan warga masyarakat Pengabuan mintanya dibebasin kampungnya," ucapnya.

Sementara itu, Head of Corporate Communications PT CAP Chrysanthi Tarigan membantah aksi protes yang kemarin dilakukan oleh warga itu akibat menghirup bau gas kimia menyengat dari perusahaannya.

"Kalau laporan ke kami tidak ada yang seperti itu (mual dan pingsan-red). Itu karena mereka demo karena Puskesmasnya tutup. Jadi memang mereka mual, Puskesmasnya tutup kemudian mereka datang kesana dan kita buka kembali," ungkapnya.

Meski begitu, Chrysanthi mengaku telah memberikan sejumlah bantuan berupa paket sembako, masker, dan susu kepada warga terdampak bau gas kimia menyengat dari PT CAP sejak insiden pertama kali terjadi.

Baca Juga:Ratusan Emak-emak di Banten Dukung Prabowo-Gibran: Manusia Paling Ikhlas Walaupun...

"Hari ini sembako, tapi kita sudah memberikan masker, sudah lebih dari 13.000 ribu masker dari sejak tanggal 20, kemudian susu sudah lebih dari 600 bok susu kepada warga. Jadi kita juga membuka layanan kesehatan di beberapa lokasi dan kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengalami kendala kesehatan untuk segera berobat, memeriksakan diri, dan itu semua kami tanggung oleh Chandra Asri," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini