Pantai Selatan Banten Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada

Imbauan nelayan untuk waspada akan cuaca buruk dan gelombang tinggi di Pantai Selatan dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hairul Alwan
Kamis, 28 Desember 2023 | 14:04 WIB
Pantai Selatan Banten Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada
Ilustrasi gelombang tinggi- Pantai Selatan Banten atau perairan Selatan Banten berpotensi diterjang gelombang tinggi, hingga nelayan sekitar diminta waspada. (Jakob Owens/Unsplash)

SuaraBanten.id - Nelayan di Banten diminta waspada akan potensi gelombang tinggi di Pantai Selatan Banten atau tepatnya di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan dan Selat Sunda bagian Selatan.

Imbauan nelayan untuk waspada akan cuaca buruk dan gelombang tinggi di Pantai Selatan dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelang tahun baru 2024.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana mengatakan, nelayan tradisional di sekitar Pantai Selatan Banten tetap meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk.

Peringatan dini akan gelombang tinggi dan cuaca buruk di Pantai Selatan Banten dikeluarkan BMG untuk kewaspadaan terhadap nelayan tradisional yang menggunakan perahu dengan mesin tempel.

Selain itu, peringatan dini tersebut berlaku bagi kapal tongkang yang melintasi jalur Perairan Banten sepanjang hari ini.

Menurut perkiraan, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan dan Selat Sunda bagian Selatan dapat menimbulkan resiko tinggi keselamatan.

Karenanya, nelayan dan kapal tongkang diminta waspada jika melintasi perairan tersebut, sehingga tidak menyebabkan terjadi kecelakaan laut.

"Kami sudah menyampaikan cuaca gelombang tinggi kepada pemerintah daerah, nelayan, pengelola wisata pesisir hingga BPBD setempat," katanya menjelaskan dikutip dari ANTARA, Kamis (28/12/2023).

Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulomanuk Kabupaten Lebak mengatakan saat ini sebagian nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk, terlebih gelombang cukup tinggi hingga 2,5-3 meter.

"Kami sudah tiga hari tak melaut akibat cuaca buruk itu," kata Jono (55) seorang nelayan TPI Pulomanuk Kabupaten Lebak. (ANTARA)

Baca Juga:Komplotan Maling Motor Bersenjata Air Soft Gun dan Sajam Didor Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini