Terima Aduan Soal Sampah dan Jembatan yang Banyak Makan Korban, Caleg PAN: DLH dan DPUPR Harus Turun Tangan

Warga Lingkungan Panesepan, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten mengadukan jembatan yang banyak makan korban dan sampah ke Caleg PAN.

Hairul Alwan
Minggu, 10 Desember 2023 | 10:37 WIB
Terima Aduan Soal Sampah dan Jembatan yang Banyak Makan Korban, Caleg PAN: DLH dan DPUPR Harus Turun Tangan
Caleg PAN DPRD Cilegon meninjau jembatan di Panesepan yang kondisinya sudah rapuh. [SuaraBanten.id/Hairul Alwan]

"Lingkungan ini termasuk daerah hulu. Jika di daerah hulunya penuh sampah, bisa menyumbat aliran kali di bagian hilir," papar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Karenanya, Rahmatulloh meminta DLH Kota Cilegon segera turun tangan menangani hal tersebut. Ia meminta DLH Kota Cilegon tak hanya membersihkan sampah dari kali, namun juga menyediakan bak sampah untuk tempat pembuangan sementara warga setempat.

"Kalau dibersihkan saja tanpa dibuatkan tempat pembuangan sampah untuk masyarakat, kali akan tetap penuh sampah," ucapnya.

Lebih lanjut, Rahmatulloh juga meninjau sejumlah jembatan yang diadukan warga sekitar kondisinya membahayakan dan kontruksi sudah keropos dimakan usia.

Baca Juga:Bukan di Pilpres, Bak Prabowo Helldy Agustian Duet Bareng Gibran di Organisasi Ini

Selain karena kerangka bagian bawah sudah keropos, jembatan-jembatan di lingkungan itu tidak memiliki guardrail hingga mengakibatkan sejumlah anak yang jatuh di jembatan tersebut terluka cukup parah.

"Jembatannya tidak punya pembatas kiri dan kanan, kemudian bagian bawahnya sudah keropos. Dasar kali kan penuh cadas, jadi luka anak-anak yang jatuh cukup parah, kalau jatuh tidak patah juga bagus," ujarnya.

Menindaklanjuti aduan warga soal jembatan, Rahmatulloh mengaku akan memperlebar dan membuatkan pembatas jembatan atau guardrail dan memperlebar salah satu jembatan di Lingkungan Panesepan itu.

Sementara, untuk jembatan di jalan utama lingkungan tersebut yang kondisinya telah keropos, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cilegon untuk membangun jembatan utama warga sekitar.

"Insya Allah, saya akan bangun pembatas dan memperlebar jembatan di lingkungan itu. Tapi untuk jembatan utama, DPUTR Kota Cilegon harusnya yang turun tangan. Caleg aja bisa, masa dinas terkait enggak bisa," ucapnya.

Baca Juga:Mantan Wali Kota Cilegon Terseret Kasus Korupsi Kapal Tunda PT PCM, Diduga Terima Rp500 Juta

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Panesepan Haji Haeruji mengatakan, jembatan yang kondisinya sempit dan tanpa pembatas itu dibangun swadaya oleh masyarakat sekitar. Kata dia, jembatan itu banyak memakan korban anak-anak yang berlarian di sekitar jembatan mengingat di lokasi tersebut terdapat sebuah TK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini