SuaraBanten.id - Dr Richard Lee baru-baru ini menjadi perhatian publik lantaran menyakaman Rivan Sepatu Bocil dan kakaknya dengan pengemis di pinggir jalan yang membawa anaknya.
Cuplikan video podcast dr Richard Lee dengan Rivan Sepatu Bocil sontak diunggah ulang oleh beberapa akun TikTok yang salah satunya @cuma_konten_0.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube dr Richard Lee, awalnya ia hanya berbincang dengan Rivan sepatu bocil. Sang kakak kemudian dipanggil oleh dokter kecantikan untuk mendampingi sang adik.
Namun, dalam video yeng beredar di TikTok tersebut, hanya menampilkan saat dr Richard Lee berbincang dengan kakak dari Rivan Sepatu Bocil yang terkesan menyudutkan.
Baca Juga:Dokter Richard Lee Menangkan Praperadilan atas Kartika Putri, Tuntut Rehabilitasi Nama Baik!
"Kamu sudah cari duit sekarang? kamu kalau saya sekolahin lagi mau eggak fokus lagi?," tanya dr Richard Lee.
"Kalau sekolahnya," kata kakak Rivan. "Enggak mungkin mas," ujar dr Richard memotong pembicaraan.
"Kalau sekolahnya misalnya," jawab kakak Rivan. "Makanya waktu sekolah kita tidak diperkenalkan uang oleh orang tua kita," ujar Richard Lee.
"Thats way, makanya pemerintah anak umur 18 tahun tidak boleh bekerja mas, paham enggak? kenapa buat aturan seperti itu saya tanya dengan mas?," timpal dr Richar Lee.
"Karena enggak ada, biar," jawab kakak Rivan. "Kalau kata kamu begini semua, kenapa enggak semua anak kerja? Kenapa pemerintah buat aturan seperti itu saya ingin tanya dengan kamu?," tanya dr Richard Lee.
Baca Juga:Dokter Richard Lee Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Persatuan Debus Banten: Dia Melecehkan Debus!
"Belum tahu," jawabnya. "Karena kita mau melindungi anak-anak kita mas supaya fokus sekolah untuk masa depan dia, kalau masnya mencampuri mereka dengan yang namanya uang itu yang akan merusak pikiran mereka, sehingga akhirnya mereka tidak akan fokus," ujar dr Richard Lee.
dr Richard Lee bahkan menuding sang kakak dari Rivan Sepatu Bocil mengeksploitasi anak lantaran melibatkan adiknya.
"Yang tadinya mereka bisa jauh melangkah, akhirnya oke saya setuju mungkin ada rezeki dibantu, tapi kamu harus berfikir. Makanya ada yang namanya mengeksploitasi anak," ujarnya.
"Enggak tapi saya serius loh ngomong dengan kamu. Sori yah saya bilang, ada pengemis di pinggir jalan, bawa anaknya, kenapa dia bawa anaknya?," tanya dr Richar Lee lagi.
"Karena di Iba, biar di kasih," kata kakak Rivan. "Kenapa dia anak bayi, anak kecil mengemis di pinggir jalan saya pengen tanya. Terus di bilang alasannya orang tua saya susah, ini rezeki saya ada di sini, kamu setuju," tanya dr Richard Lee mencecar pertanyaan.
"enggak sih," jawab kakaknya Rivan. "Apa bedanya dengan kamu," timpal Richard Lee. "Kalau bedanya dengan saya, saya gak ada pemaksaan sih dok karena keinginan dia yang mau bikin konten. Terus yaudah coba dan rame, dan dia boleh buat ngumpulin duit untuk alat terapi mamah harganya Rp6 jutaan," jawabnya.
"Saya paham, bukan saya gak paham. Cuma kamu sudah 26 tahun harusnya lebih dewasa, saya seneng bukan saya enggak seneng. Saya jarang negur orang, dan menurut saya podcast saya harus kasih edukasi ke orang. Saya seneng dengan karya-karyanya bagus," papar dr Richard Lee.
"Tapi kamu sebagai orang yang lebih dewasa tidak boleh tergiur, gak boleh ngikutin arus. Karena usia seperti Rivan ini usia anak-anak belajar, yang lagi mencapai cita-cita dia, yang harus kamu support ke arah sana, kamu memperkenalkan gaya seperti ini punya yah akan lebih merusak dia, kasian loh mas," ujar Richard Lee.