Cekcok Kondektur Bus Asli Prima dengan Penumpang, Kepala Sampai Mau Dihantam Batu Besar

Penumpang dalam video tersebut tampak keberatan dengan tarif yang diminta kondektur bus Asli Prima karena dianggap tak seperti biasanya.

Hairul Alwan
Kamis, 09 November 2023 | 07:39 WIB
Cekcok Kondektur Bus Asli Prima dengan Penumpang, Kepala Sampai Mau Dihantam Batu Besar
Tangkapan layar cekcok penumpang dengan kondektur bus Asli Prima. [Instagram @fesbukbanten]

SuaraBanten.id - Sebuah video keributan antara penumpang dan kondektur bus Asli Prima di jalan tol Cikande, Kabupaten Serang, Banten tepatnya di dekat pabrik PWI yang terjadi pada Senin (6/11/2023) lkemarin viral di media sosial.

Tampak dalam video, cekcok mulut terjadi saat seorang penumpang pria tujuan Kalideres menaiki bus Asli Prima dari Serang.

Penumpang dalam video tersebut tampak keberatan dengan tarif yang diminta kondektur bus Asli Prima karena dianggap tak seperti biasanya.

Cekcok tersebut kemudian masih terus berlanjut saat penumpang diduga diturunkan paksa di pinggir jalan tol dekat pabrik PWI.

Baca Juga:Kejamnya Israel, Luncurkan 12 Ribu Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 Oktober

Lalu terlihat pria berkaos hitam diduga kondektur bus mencoba memukul si penumpang dengan sebuah batu berukuran besar.

Untungnya, aksinya tersebut sempat dihalangi, namun sebuah pukulan tampak dilayangkannya ke muka penumpang tersebut.

Menurut keterangan dalam video tersebut, keributan terjadi saat sang penumpang dipaksa diturunkan di pinggir jalan lantaran keberatan usai diminta ongkos dari Serang ke Kalideres sebesar Rp120 ribu yang biasanya hanya Rp70 ribu.

"Awalnya minta bayaran ke si bapak yang mau ke Kalideres bayar Rp120 ribu yang biasanya tarifnya itu Rp60 - 70 ribu," pengakuan perekam video seperti dalam keterangan video viral yang diunggah akun Instagram @fesbukbanten.

"Nomor seri bus A 7699 KC, mobilnya Asli Prima warna ijo telor asin, bus Serang ke Kalideres. Saya juga biasanya tujuan Balaraja Rp12 ribu ini Rp20 ribu," imbuh keterangan unggahan itu.

Baca Juga:Profil Aklani, Kades Banten Nyawer LC Pakai Uang Korupsi Proyek Rp 925 Juta

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf mengaku sangat menyayangkan insiden yang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini