SuaraBanten.id - Rusmani (70) dan lima anaknya warga Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak Banten yang mengalami kebutaan akhirnya dikunjungi Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Galih Pakuan Bogor.
Rusmani mengalami kebutaan sejak 2010 lalu, kemudian tahun 2011 anak pertama Rohimi.
Setelah itu, Hindun dan Maesaroh 2014 dan 2015, juga Kokom 2018 dan terakhir Junaedi tahun 2020.
Camat Warunggunung Apip Saepudin mengatakan, Rusmani beserta kelima anaknya akan menjalani pemeriksaan mata yang didampingi tim dari Kemensos RI.
“Dibawanya keluarga Rusmani ke RSUD untuk menjalani pemeriksaan mata, mudah-mudahan saja ada kesembuhan,” kata Apip kepada awak media dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan Suara.com).
Sementara itu, Mustika cucu dari Rusmani berterimakasih keluarganya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk menjalani pemeriksaan di RSUD Banten.
“Alhamdulillah bersyukur keluarga saya mendapatkan bantuan dan bisa menjalani pemeriksaan di RSUD Banten. Semoga saja bisa sembuh total,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib pilu dialami salah satu keluarga di Warunggung, Kabupaten Lebak, Banten. Bagaimana tidak, satu keluarga yang terdiri dari ayah dan lima anaknya mengalami kebutaan pada kedua matanya.
Sementara itu, istri Rusmani, Wina berharap mendapat bantuan pangan lantaran sang suami dan kelima anaknya sulit memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Baca Juga:Punya Kekayaan Rp28 Miliar, Ini Aset Helldy Agustian Paling Mahal, Harganya Capai Rp15 Miliar
"Kami tentu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, karena pendapatan usaha buruh di kebun tidak menentu. Namun, beruntung terbantu untuk ketersediaan pangan melalui program keluarga harapan (PKH) yang digulirkan pemerintah," ungkap Wina.