Pasar Malam di Kabupaten Serang Dibakar Warga, Api Membumbung Tinggi

Akibatnya, sejumlah wahana permainan anak yang ada di lokasi tersebut hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Andi Ahmad S
Minggu, 29 Oktober 2023 | 08:31 WIB
Pasar Malam di Kabupaten Serang Dibakar Warga, Api Membumbung Tinggi
Ilustrasi Kebakaran (freepik)

SuaraBanten.id - Sebuah pasar malam di Jalan Raya Pabuaran - Ciomas tepatnya di Kampung Cilewung, Desa Kaduberem, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang dibakar warga pada Sabtu (29/10/2023) malam.

Akibatnya, sejumlah wahana permainan anak yang ada di lokasi tersebut hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Seorang warga setempat, Ilham mengatakan, peristiwa pembakaran pasar malam lantaran warga emosi usai salah satu keluarganya seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal dunia karena tersetrum di lokasi wahana permainan anak.

"Lagi main, tapi kurang tau (main apa), pokoknya salah satu tempat bermain di sana (pasar malam), jadi memakan korban akibat kesetrum, korban meninggal, mungkin pihak keluarga ga terima, buat kericuhan (jadi membakar), itu kejadian jam 20.30 WIB," kata Ilham, kepada Suarabanten.id, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga:Walah, Titik Api Terpantau Lagi di Hutan Gunung Lawu

Menurutnya, korban kesetrum pagar besi pembatas salah satu wahana permainan anak yang menempel sebuah kabel aliran listrik bertegangan tinggi yang bagian luarnya mengelupas.

"Mungkin dari pihak itu (pengelola) ceroboh, ada kelalaian arus listrik," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pabuaran AKP Ugum Taryana membenarkan adanya peristiwa meninggal seorang anak akibat kesetrum aliran listrik di salah satu wahana permainan anak di pasar malam tersebut.

Namun, Ugum mengaku, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan para saksi terkait dugaan pembakaran pasar malam tersebut oleh pihak keluarga korban.

"Sementara di lapangan yang diduga dibakar warga itu sebagian tempat wahana pasar malam. Untuk sementara kita masih kumpulkan keterangan saksi apa itu sengaja dilakukan seperti itu (dibakar), kita masih membutuhkan saksi-saksi," ungkap Ugum.

Baca Juga:Modal KTP Palsu, Pasutri Bobol Bank sampai Rp 5,1 M

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak