SuaraBanten.id - Sebuah video memperlihatkan sejumlah remaja yang diduga tengah nongkrong justru terlibat perkelahian di sekitaran Alun-alun Kota Serang, Benten viral di jagad media sosial.
Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi pada Jumat (29/9/2023) malam. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab para remaja itu saling baku hantam.
Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak 5 orang remaja saling beradu bogem mentah satu sama lain di jalan Protokol Kote Serang.
Tampak pula seorang perempuan berkaos kuning mencoba melerai, namun para pria itu masih terus melayangkan pukulan terhadap lawannya masing-masing.
Baca Juga:3 Selebgram Banten Raup Rp 25 Juta Hasil Promosi Judi Online, Endingnya Diringkus Polisi
Meski pria berbaju hitam tampak menendang salah satu pria dalam video yang sedang baku hantam. Namun, akhirnya pria tersebut memisakan kedua orang yang sedang bertengkar.
Pada jarak 2 atau 3 meter dari situ ada dua pria lain yang juga baku hantam yang juga diduga perkelahian itu karena masalah yang sama.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serang Ipda Muhamad Suharya membenarkan bahwa lokasi perkelahian remaja itu terjadi di sekitaran Alun-alun Kota Serang.
Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab para pemuda tersebut berkelahi lantaran akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu.
Suharya mengatakan, pihaknya bakal meminta keterangan para warga yang ada di lokasi untuk mencari tau kebenaran video tersebut, termasuk mencari para pelaku yang terlibat dalam perkelahian.
Baca Juga:Lokasi Alfamart Terdekat di Banten yang Buka 24 Jam
"Kalau lihat di video sih itu kejadiannya di depan alun-alun. Kami akan dalami, nanti kita lakukan konfirmasi ke (warga) lingkungan sekitar, kami akan lakukan penyelidikan," ucap Suharya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (30/9/2023).
Karennya, ia meminta seluruh orang tua di Kota Serang agar mengawasi pergaulan anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena ini kejadiannya di kalangan remaja, jadi kepada para orang tua yang memiliki anak remaja, kalau anaknya belum pulang di atas jam 10 malam agar segera dicari keberadaanya," ungkapnya.
Kontributor: Yandi Sofyan