Tradisi Unik Idul Fitri di Negara Tetangga, Ada yang Menjebutnya Pesta Gula

Hari raya Idul Fitri 1444 Hijtiyah atau Lebaran 2023 menandai akhir bulan suci ramadhan yang telah kita lalui genap 30 hari mencari keberkahan Allah SWT.

Hairul Alwan
Sabtu, 22 April 2023 | 04:52 WIB
Tradisi Unik Idul Fitri di Negara Tetangga, Ada yang Menjebutnya Pesta Gula
Ilustrasi Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023. (Pexels)

SuaraBanten.id - Tiba sudah hari nan fitri yakni Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023. Hari raya tersebut menandai akhir bulan suci ramadhan yang telah kita lalui genap 30 hari mencari keberkahan Allah SWT.

Penentuan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu (22/4/2023) merupakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023 melalui Sidang Isbat penentuan 1 Syawal yang digelar kemenag RI, Kamis (20/4/2023) lalu.

Ternyata perayaan Idul Fitri di masing-masing daerah atau negara mempunyai tradisi unik tersendiri dalam merayakan hari kemenangan.

Meski demikian, semua tentang doa, kunjungan keluarga, pemberian hadiah, dan zakat. Perayaan ini juga diisi dengan makanan lezat dan kegembiraan.

Baca Juga:Doa Takbiran Idul Fitri Arab Latin, Lengkap dengan Artinya

Untuk mengetahui bagaimana tradisi unik Idul Fitri di negara-negara di dunia, berikut daftarnya seperti dilansir dari Suara.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Singapura

Singapura bukanlah negara mayoritas Muslim tetapi negara ini memiliki banyak ikatan dengan negara tetangganya Malaysia dan Indonesia yang memang memiliki populasi mayoritas Muslim.

Jadi, sudah sewajarnya perayaan memang terjadi di kosmopolitan Asia Tenggara ini, terlebih lagi di distrik Geylang Serai.

Tidak seperti kebanyakan negara Muslim di seluruh dunia, Idul Fitri bukanlah istilah umum. Sebaliknya, di Singapura dan di Malaysia disebut sebagai Hari Raya atau Hari Raya Aidilfitri, yang artinya mirip tetapi dalam bahasa Melayu.

Baca Juga:Pesan Menyentuh dari Ribuan Jemaah Muhammadiyah di Cimahi Usai Gelar Sholat Idul Fitri

Perayaan akan berlangsung sedikit lebih lama dan mencakup banyak pasar malam, bazaar, dan makanan lezat serta suguhan yang ditawarkan.

Meskipun ada beberapa perbedaan tentang bagaimana Idul Fitri, atau lebih tepatnya Hari Raya, dirayakan di Singapura, yang tersisa adalah penekanan pada pertemuan keluarga dan menghabiskan waktu berkualitas satu sama lain.

2. Arab Saudi

Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi sangat mirip dengan negara tetangga lainnya di Timur Tengah. Setelah shalat Idul Fitri, keluarga dan teman-teman cenderung berkumpul untuk menikmati pesta tradisional mugalgal, domba yang dibumbui dengan tomat; jareesh, gandum giling yang dicampur dengan daging dan rempah-rempah; dan banyak suguhan manis.

Beberapa makanan penutup yang ditawarkan termasuk kue madu dan kurma; alasan lain kenapa Lebaran sering disebut dengan Pesta Gula, atau lebih spesifik di daerah ini, dengan Manisnya Idul Fitri.

Dengan segala manisnya menu, tak heran jika lebaran menjadi momen yang menggembirakan terutama bagi anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini