Jembatan Cimandur Terdampak Longsor, Warga Bayah Terisolasi

Keberadaan Jembatan Cimandur bagi warga sekitar bisa dibilang sangat viral lantaran menghubungkan antardesa untuk memudahkan akses ekonomi, pendidikan, kesehatan.

Hairul Alwan
Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:51 WIB
Jembatan Cimandur Terdampak Longsor, Warga Bayah Terisolasi
Seorang pelajar melintasi jalan darurat di jembatan Cimadur yang terdampak longsor hingga tak bisa dilintasi kendaraan roda empat, sehingga berdampak terhadap akses ekonomi masyarakat setempat. [ANTARA/Mansur]

SuaraBanten.id - Akibat jembatan Cimadur yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten terdampak longsor, Minggu (9/10/2022). Sejumlah wilayah terisolasi hingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

"Kami membuat jembatan darurat dari papan agar bisa dilintasi sepeda motor," kata Ubam (40) warga Bayah Timur, Kabupaten Lebak, Selasa (11/10/2022).

Keberadaan Jembatan Cimandur bagi warga sekitar bisa dibilang sangat viral lantaran menghubungkan antardesa untuk memudahkan akses ekonomi, pendidikan, kesehatan ke pusat kecamatan.

Jembatan tersebut selalu dilintasi warga desa-desa di pedalaman Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Namun, akibat bencana yang terjadi Minggu (9/10/2022) lalu, kini Jembatan Cimadur tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah diterjang banjir bandang mengakibatkan longsor hingga merobohkan bagian tembok jembatan tersebut.

Karenanya, masyarakat sekitar secara swadaya membangun jalan darurat agar bisa dilintasi sepeda motor.

"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa kembali membangun jembatan itu," katanya menjelaskan.

Salah satu pelajar SMKN 1 Bayah yang melintas, Siti Hamamah (16) mengatakan, ia merasa takut melintasi jalan darurat yang dibangun masyarakat, karena kondisi jalan licin, terlebih menggunakan papan.

Untungnya ia dibantu oleh warga, sehingga bisa melintasi jalan darurat dengan selamat.

"Kami berharap jembatan Cimadur yang terdampak longsor segera kembali dibangun," katanya dikutip dari Antara.

Sementara itu, Abdul halim (45) warga Bayah Kabupaten Lebak mengatakan, ia saat ini tidak bisa melintas ke Desa Cimanyak menggunakan kendaraan roda empat, karena jembatan Cimadur longsor.

"Kami sebagai pengepul tentu tidak bisa menampung gabah petani yang memasuki musim panen akibat jembatan Cimadur longsor," katanya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, pemerintah daerah kini tengah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.

BPBD Lebak saat ini baru mendata tiga jembatan gantung yang kondisinya rusak berat akibat diterjang bencana alam.

"Semua infrastruktur jembatan maupun jalan yang rusak akan diprioritaskan pembangunan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," ujarnya. (Antara)

Baca Juga:Viral Aksi Kawanan Remaja Motoran di Kadubanen Pandeglang, Tenteng Sajam Hingga Tebar Ketakutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini