SuaraBanten.id - Penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten tepatnya di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon belakangan menyita perhatian pembaca SuaraBanten.id. Awalnya masyarakat menggelar unjuk rasa hingga meminta Wali Kota Cilegon, Helldy Agutian menolak pembangunan Gereja di Kota Cilegon.
Video Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang menandatangani spanduk penolakan pembangunan gerja itu pu sontak viral di media sosial hingga menyita atensi publik. Sederet aksi penolakan pembangunan gereja itu bahkan membuat Kota Cilegon trending Twitter hingga berujung pada kritik dari berbagai pihak.
1. Tolak Pembangunan Gereja di Cilegon, Massa Aksi Bawa Kain Kafan Hingga Ancam Turunkan Wali Kota Cilegon
Gelombang penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, tepatnya di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten semakin bergejolak.
Bahkan, dengan tegas masyarakat ancam Wali Kota Cilegon Helldy Agustian diturunkan dari jabatannya bila memberikan izin pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten.
2. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Tanda Tangani Penolakan Pembangunan Gereja, Maarif Institute: Melanggar Konstitusi
Kabar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menandatangani penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon Banten belakangan menjadi sorotan publik.
Diketahui, pembangunan gereja yang direncanakan berlokasi di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten ditolak oleh sejumlah masyarakat, tokoh agama bahkan hingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Baca Juga:Pemuda Lintas Agama dan Jaringan Gusdurian Desak Wali Kota Cilegon Minta Maaf
3. Soroti Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon Banten, Mohamad Guntur Romli: Tidak Mencerminkan Orang Islam
Polemik penolakan pembangunan Gereja di Cilegon, Banten mendapatkan sorotan khusus dari aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia, Mohamad Guntur Romli.
Melalui cuitannya, di akun @GunRomli melontarkan kekesalan terhadap polemik penolakan gereja di Kota Cilegon.
4. Komentari Soal Polemik Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon, Abu Janda: di Indonesia Tidak Ada Islamophobia
Polemik penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon hingga saat ini menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, kini dari pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda.
Menanggapi penolakan pembangunan gereja di Cilegon, melalui akun media sosial pribadinya, Abu Janda sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.
5. Denny Siregar Soal Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon: Ga Paham Apa Makna Toleransi?
Pegiat media sosial Denny Siregar turut buka suara atas penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten. Penolakan pembangunan gereja yang direncanakan berlokasi di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu bahkan mendapat dukungan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Diketahui, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta ikut menandatangani kain putih sebagai pernyataan menolak pembangunan gereja di Kota Baja.