Terpopuler: Gus Samsudin Klaim Penyebab Kanker Payudara Karena Sering Marah-marah, Deolipa Yumara Bakal Lakukan Ini

Video Gus Samsudin lagi-lagi menyita sorotan karena aksinya mengklaim bahwa penyakit kanker disebabkan kebiasaan marah-marah viral di media sosial.

Andi Ahmad S
Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Terpopuler: Gus Samsudin Klaim Penyebab Kanker Payudara Karena Sering Marah-marah, Deolipa Yumara Bakal Lakukan Ini
Gus Samsudin [Podcast Denny Sumargo]

3. BEM Untirta Klarifikasi Soal Kegiatan Ospek, Pastikan Mahasiswa Yang Dijemur 10 Jam Hoaks

Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta Banten. [Foto: Bantenhits.com]
Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta Banten. [Foto: Bantenhits.com]

Belakangan ini ramai di media sosial soal kegiatan ospek Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta Banten, yang melakukan penjemuran kepada mahasiswa 10 jam.

Kekinian, Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Untirta memberikan klarifikasi mengenai kegiatan ospek mahasiswa baru di kampusnya viral di Twitter tersebut.

Baca selengkapnya

Baca Juga:Mahfud MD Sindir DPR Soal Kasus Ferdy Sambo

4. Buntut Dicopot dari Kuasa Hukum, Deolipa Yumara Bakal Lakukan Ini Kepada Bharada E

Mendadak Dicopot, Deolipa Eks Pengacara Bharada E Desak Bareskrim Bayar Fee Rp15 Triliun: Kalau Enggak, Kami Gugat! [Suara.com/Muhammad Yasir]
Mendadak Dicopot, Deolipa Eks Pengacara Bharada E Desak Bareskrim Bayar Fee Rp15 Triliun: Kalau Enggak, Kami Gugat! [Suara.com/Muhammad Yasir]

Kabar mengejutkan datang dari kasus pembunuhan Brigadir J. Kali ini, Mantan kuasa hukum Bharada E alias Richard Eliezer, Deolipa Yumara dicopot dari kuasa hukum.

Entah apa dasarnya pencopotan tersebut. Namun Deolipa Yumara meminta bayar Rp15 triliun kepada Bareskrim Polri.

Baca selengkapnya

5. Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Meningkat di Tangerang

Baca Juga:Terpopuler: Siap Maju di Pilpres 2024, Prabowo Jawab Soal Capres Kalah Terus, Deolipa Yumara Bongkar Fakta Menarik

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (Pixabay/Geralt)
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (Pixabay/Geralt)

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Selatan menyebutkan, bahwa saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mengalami peningkatan.

Hal itu dikatakan saat menggelar acara koordinasi lintas sektor terkait maraknya kasus kekerasan perempuan dan anak.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini