Gudang Penggilingan Biji Plastik di Tangerang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Oni mengungkapkan, kebakaran gudang penggilingan biji plastik di kompleks pergudangan tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Hairul Alwan
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 07:33 WIB
Gudang Penggilingan Biji Plastik di Tangerang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Bangunan gudang penggilingan bahan baku plastik terbakar di kompleks pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (5/8/2022). (ANTARA/Azmi)

SuaraBanten.id - Sebuah gudang penggilingan biji plastik di kompleks pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten terbakar, Jumat (5/8/2022) kemarin.

Komandan Regu Pemadan Kebakaran Kosambi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Oni Syahroni mengatakan, pihaknya menerima laporan warga lalu langsung langsung menerjunkan petugas.

"Kami menerima laporan Jaya 65 pada pukul 13.28 WIB dan kami meluncur langsung ke TKP (tempat kejadian perkara). Yang kebakaran itu gudang penggilingan biji plastik," katanya dilansir dari Antara.

Oni mengungkapkan, kebakaran gudang penggilingan biji plastik di kompleks pergudangan tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Baca Juga:Terungkap! Korban Kebakaran RSJD Solo dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat di Ruang Isolasi

"Dugaan sementara dari arus listrik yang berada di plafon pabrik," katanya.

Oni mengungkapkan, saat kebakaran tersebut terjadi, gudang sedang digunakan untuk kegiatan produksi.

"Karyawan sedang bekerja. Karena memang apinya membesar dan cepat, sehingga dilakukan evakuasi karyawan keluar," katanya.

Sebanyak 27 petugas dan empat mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di gudang tersebut.

"Sudah terbakar pinggirannya, bagian atas. Tapi dengan cepat petugas kami memadamkan," kata Oni.

Baca Juga:Penyebab Kebakaran RSJD Surakarta Masih Dicari, Ganjar Pranowo Minta Lokasi Steril

Oni memastikan kebakaran yang terjadi di gudang penggilingan biji plastik itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini