Satu Jamaah Calon Haji Asal Tangerang Meninggal Dunia, Kemenag: Karena Penyakit Lambung dan Jantung

Informasi tersebut disampaikan langsung Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Iwan Kurniawan.

Andi Ahmad S
Sabtu, 02 Juli 2022 | 11:39 WIB
Satu Jamaah Calon Haji Asal Tangerang Meninggal Dunia, Kemenag: Karena Penyakit Lambung dan Jantung
Ilustrasi jamaah haji yang wafat di tanah suci . [Antara]

SuaraBanten.id - Satu calon jamaah haji meninggal dunia di tempat penginapan di Arab Saudi pada Kamis (30/6) 2022, karena penyakit lambung dan jantung.

Informasi tersebut disampaikan langsung Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Iwan Kurniawan.

"Almarhumah atas nama Aan Suhanah (53), meninggal di penginapan (hotel). Kalau keterangan tim medis penyebab meninggal dunia karena penyakit lambung dan jantungnya kambuh," katanya.

Ia menyebutkan jamaah calon haji asal Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia itu masuk dalam pemberangkatan dengan nomor rombongan JKG 18/R.9.

Baca Juga:Petugas Siapkan Rompi Penurun Suhu untuk Jamaah Haji Indonesia saat di Armuzna

Almarhum Aan dinyatakan meninggal pada Kamis (30/6) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi akibat riwayat penyakit lambung dan jantung berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim kesehatan dokter.

"Yang bersangkutan belum melaksanakan haji," katanya.

Ia menyatakan jamaah calon haji yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman Saraya Mekkah, Arab Saudi dengan nomor kamar rumah 301, kamar 1947.

"Pemakaman pukul 20.30 waktu Arab Saudi di tempat pemakaman Saraya Mekkah. Dan keluarga sudah diberitahukan," katanya.

Ia menambahkan bahwa Aan Suhanah lahir pada 10 Juni 1969 dan masuk dalam daftar keberangkatan haji pada 2022 di saat pandemi COVID-19 dengan nomor paspor C5399713.

Baca Juga:Ungkap Sindikat Pengedar Narkoba Jaringan Internasional, Polisi Amankan 43 kg Sabu 494 Butir Ekstasi

"Beliau ini baru ibadah sunnah, jadi umrah dahulu nanti ibadah hajinya belakangan," demikian Iwan Kurniawan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini